Tim Putri Universitas Parahyangan Menang lagi
Tim putri Universitas Paharyangan kembali memetik kemenangan secara beruntun untuk kali ke empat pada ajang Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Putri Universitas Parahyangan kembali memetik kemenangan secara beruntun untuk kali ke empat pada ajang Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball: Blibli.com West java Conference Regional 2017.
Kemenangan terbaru diraih Putri Unpar atas STIE Kesatuan dengan skor 70-40 pada pertandingan yang digelar di GOR C-Tra Arena, Cikutra, Bandung (21/10),
Unpar langsung tancap gas di awal kuarter. Aksi-aksi Jessie Kristina dan kawan-kawan sudah langsung membuka keran poin tim berjuluk The Alligators tersebut.
Lima menit kuarter pertama berjalan, Unpar sudah unggul 9-4. Laju poin Unpar beberapa kali berhasil dibendung oleh Rifka Sallam yang menjadi motor pertahanan STIE Kesatuan. Meski demikian, kuarter pertama masih jadi milik Unpar setelah menutup 10 menit pertama dengan keunggulan 18-9.
Sejatinya STIE Kesatuan bukan lawan mudah, karena dari tiga laga yang sudah dilakoni, mereka menang dua kali,masing masing atas Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Padjajaran (Unpar).
Namun kali ini, anak-anak STIE Kesatuan tak mampu mengimbangi taktisnya permainan The Alligators. Callista Elvira, Jessica Silvia, dan Jessie bergantian menceploskan bola untuk memantapkan keunggulan timnya di akhir kuarter kedua 34-19.
Unpar berhasil mendulang banyak poin pada kuarter ketiga demi mempertahankan margin keunggulan. Memanfaatkan rotasi pemain yang diterapkan oleh STIE Kesatuan, Callista Elvira bermain apik dengan peraih poin terbanyak pada kuarter ini.
Di sisi lain, meski berhasil meraih total poin terbanyak dari tiga kuarter yang telah dimainkan, anak asuh Coach Mabruri Wijaya gagal meredam raihan poin tim lawan. Sepuluh menit ketiga masih untuk keunggulan Unpar 57-33.
Pada kuarter terakhir, Unpar mengendurkan intensitas permainan. Stamina pemain menjadi faktor turunnya efektivitas permainan tim besutan Coach Arifin ini.
Keadaan ini dimanfaatkan betul oleh pasukan STIE Kesatuan. Tim yang dikapteni Siti Sarah Vetriana ini mampu memperkecil margin poin pada menit awal kuarter terakhir.
Sayang, hingga buzzer tanda pertandingan kuarter keempat berakhir, STIE Kesatuan belum mampu mengejar ketertinggal poin mereka. Skor akhir 70-44 untuk Unpar.
“Secara permainan kami sebenarnya lebih unggul, tapi mungkin kendala kesiapan dan rotasi pemain yang perlu dievaluasi,” ungkap Siti Sarah Vetriana, kapten tim STIE Kesatuan, mengomentari hasil laga.
Ditanya mengenai persiapan menghadapi ITHB di laga terakhir, Sarah mengungkapkan tidak ada persiapan khusus dan berharap bisa meraih poin penuh untuk bisa meraih jajaran peringkat atas klasemen.
Bagi STIE Kesatuan, hasil ini menghentikan rekor kemenangan beruntun di dua laga sebelumnya. Tim asal Bogor ini akan menantang ITHB pada partai terakhir mereka.
“Pada laga ini pemain-pemain Unpar harus siap melayani permainan agresif dari tim lawan. Sepanjang pertandingan saya terus memberikan motivasi kepada para pemain agar tampil berani,” ucap Coach Arifin, pelatih Unpar.
“Masih ada satu laga besok. Anak-anak harus fokus agar hasil maksimal bisa kita raih,” tambahnya.
Hasil ini makin membuka lebar peluang The Alligators untuk meraih titel LIMA Basketball: Blibli.com West Java Conference Regional 2017.
Pertandingan menghadapi Telkom University menjadi laga penentu tim yang berhak menyandang gelar juara wilayah Jawa Barat.
Pertandingan-pertandingan penentu yang akan dijalani kedua tim akan berlangsung Minggu (22/10) di GOR C-Tra Arena, Cikutra, Bandung.