BWF Dubai World Super Series Finals 2017: Dua Ganda Indonesia ke Semifinal
Menyusul langkah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga melaju ke semifinal BWF Dubai
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, DUBAI - Menyusul langkah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga melaju ke semifinal BWF Dubai World Super Series Finals 2017.
Pada laga terakhir di penyisihan grup A, Kevin/Marcus mengantongi kemenangan kedua di grup usai menaklukkan Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok), dengan skor 19-21, 21-16, 21-18.
Kekalahan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark) atas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) juga memudahkan langkah Kevin/Marcus menuju tempat di semifinal, karena secara perhitungan selisih poin, Kevin/Marcus lebih unggul dari pesaing-pesaingnya di grup A.
“Di laga tadi, kami bermain nothing to lose, karena kami sudah tahu tetap ada peluang ke semifinal. Jadi kami mencoba untuk menikmati pertandingan saja,” ujar Kevin.
“Mungkin Li/Liu kali ini mainnya juga nothing to lose, jadi penampilan mereka lebih baik dibanding di pertemuan kami sebelumnya,” tutur Marcus.
Meskipun menjadi favorit di turnamen ini, namun langkah Kevin/Marcus ke semifinal tidaklah mulus. Keduanya sempat kalah dua game langsung atas Kamura/Sonoda dengan skor 17-21, 17-21.
Penampilan mereka memang dipengaruhi oleh kondisi Marcus yang tak seratus persen fit. Marcus sempat menerima perawatan karena otot lehernya tertarik ketika menjalani sesi latihan di hari pertama di Dubai.
“Kondisi saya memang tidak seratus persen, tentu saja rasanya berbeda di lapangan. Dari tekanan pukulannya beda. Mau mematikan bola nggak seperti biasanya, kan biasanya lebih cepat mematikan lawan, tetapi sekarang harus mengolah dulu, lebih lama dan perlu usaha lebih. Tetapi tidak apa-apa, saya tetap akan usaha terus,” papar Marcus.
Kevin/Marcus hari ini tampil dengan jersey berwarna kuning yang menjadi ciri khas mereka. Keduanya sering memakai jersey kuning ini di laga penentuan seperti laga final yang sering mereka menangkan.
Dua dari tiga laga yang mereka menangkan di penyisihan ini pun secara kebetulan diraih saat mereka menggunakan jersey berwarna kuning.
Namun mereka menyangkal ketika ditanya apakah jersey kuning ini merupakan jersey pembawa keberuntungan bagi pasangan yang dijuluki Minions ini.
“Ha ha ha, bukan (jersey keberuntungan) kok. Memang kami sudah tidak punya jersey lagi, sudah habis, belum dicuci,” ucap Marcus sambil tertawa.
Kini Kevin/Marcus masih menanti calon lawan di semifinal. Sebagai runner up grup A, keduanya akan bertemu dengan juara grup A atau juara grup B, tergantung hasil undian yang akan berlangsung usai pertandingan terakhir hari ini.
Kevin/Marcus bisa saja bertemu kembali dengan Kamura/Sonoda, atau dengan juara grup B, Liu Cheng/Zhang Nan (Tiongkok).