TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laksamana Pertama TNI (Purn) Djamhuron Purwanto Wibowo secara resmi maju menjadi calon Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta pada musyawarah olahraga provinsi (Musorprov) Luar Biasa KONI DKI yang akan digelar 10 Januari mendatang.

Pendaftaran berlangsung di Gedung KONI DKI Jakarta, Jl Letjen Suprapto Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2018).

Pada saat pendaftaran Djamhuron didampingi sejumlah pendukung pemilik suara, di antaranya Masud Saleh (golf), El Harrys (bridge), Jamran (KONI Jakarta Utara), Soleh (KONI Jakarta Selatan, Susanto Hasni (hoki), Bowo (selam), dan beberapa cabor lainnya.

Tim Carateker KONI DKI Jakarta yang bertindak menjadi panitia penyelenggara Musorprovlub menyatakan Jumat (5/1-2018) ini batas terakhir penyerahan formulir pencalonan ketua umum KONI Provinsi DKI.

Dari 16 bakal calon yang mengambil formulir, baru tiga sampai empat orang saja yang sudah mengembalikan formulir.

“Saya maju karena memang banyak teman-teman yang mendukung. Mereka ingin olahraga DKI Jakarta harus cepat-cepat diselamatkan demi persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua. Karena kita sudah tertinggal dalam persiapan,” tutur Djamhuron, Kamis (4/1/2018).

Ketika ditanya sudah berapa suara pendukung yang terkumpul, Djamhuron tidak mau menyebutkan secara rinci. Namun dari pantauan Suarakarya yang hadir di Posko tim sukses Djamhuron Kamis malam jumlahnya sudah puluhan, ditandai dengan penyerahan dukungan secara tertulis.

“Tidak elok kalau kita mengumbar sudah sekian cabang olahraga yang mendukung. Tapi yang jelas sudah lebih dari syarat yang diinginkan cacateker untuk maju,” kata pensiunan jenderal bintang satu dari TNI AL ini merendah.

Sejumlah pendukung yang menjatuhkan pilihannya kepada Djamhuron pada Musorprovlub KONI DKI, punya alasan masing-masing. Mereka pada umumnya melihat Djamhuron adalah sosok pemimpin yang ikhlas, tidak berapi-api dan membawa kesejukan dalam berorganisasi.

“Pak Djamhuron bukan orang baru di lingkungan olahraga DKI Jakarta. Beliau adalah mantan Ketua Kontingen DKI pada PON XIX/2016 Jawa Barat yang dekat dengan atlet. Jadi menurut saya sangat pantas kalau Pak Djamhuron menjadi Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta periode 2017 – 2021,” ungkap Ketua Harian Pengprov POSSI DKI Jakarta Bowo usai menyerahkan surat dukungan.

Susanto Hasny yang membawa dua surat suara dari cabor hoki dan menembak untuk Djamhuron juga punya alasan tersendiri mendukung jagoannya. Menurut Hasny, Djamhuron orang yang sangat konsen mengurus olahraga.

“Untuk memimpin olahraga di Jakarta memang dibutuhkan orang yang serius, punya waktu, dan konsen pada tugasnya. Nah, kami dari Perbakin dan Hoki melihat itu ada pada sosok Pak Djamhuron. Selain itu, beliau juga sangat disiplin soal waktu. Jadi itu alasannya,” ujar Hasny.

El Harrys dari cabang olahraga Bridge yang juga tampak hadir menyerahkan surat dukungan mengaku agak lama menimang-nimang akan dikemanakan dukungan diberikan. Tapi pilihannya akhirnya jatuh kepada Djamhuron.

“Kami memang tidak terburu-buru memberikan dukungan kepada calon. Namun setelah melihat nama-nama yang muncul ke permukaan, hanya Pak Djamhuron yang cukup familier di telinga kami. Dan Pak Djam juga bukan orang asing di olahraga Jakarta. Beliau pantas memimpin KONI DKI,” papar El Harrys.