Wakil Ketua Umum KONI Pusat Calonkan Diri Jadi Ketum KONI DKI Jakarta Bakal Dipermasalahkan
Sebagian cabang olahraga dan KONI Wilayah DKI Jakarta mempermasalahkan masuknya Ketua Caretaker, Mayjen TNI Purn Suwarno
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian cabang olahraga dan KONI Wilayah DKI Jakarta mempermasalahkan masuknya Ketua Caretaker, Mayjen TNI Purn Suwarno dalam bursa calon Ketua Umum KONI DKI pada Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) 10 Januari 2018 di Gelanggang Remaja Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Kesan ini tergambar dalam detik-detik terakhir pendaftaran calon Ketum KONI DKI di Sekretariat Caretaker Gedung KONI DKI Jakarta, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2018) pukul 17.00 WIB.
Debat pencalonan Suwarno cukup hangat. Mereka memperdebatkan pencalonan, Ketua Caretaker Mayjen TNI Purn Suwarno yang juga adalah Wakil Ketua Umum KONI Pusat.
Menurut Prof Dr Nur Ali, dosen UNJ Jakarta mengatakan pencalonan Suwarno sudah menyalahi aturan. Bagaimana mungkin. kata dia, seorang wasit ternyata diam-diam masuk dan bertindak selaku pemain.
Posisi wasitnya menjadi tidak adil karena wasit juga pemain juga dia. Kedua, Suwarno adalah pejabat publik sebagai Wakil Ketua Umum KONI Pusat.
Undang-Undang nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional tidak membolehkan pejabat publik dan pejabat struktural menjadi Ketum KONI.
Dia meminta agar dalam pertemuam besok du KONI DKI supaya hal itu dipermasalahkan.