Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Babak Kualifikasi Pacuan Kuda Porda Jabar, Panpel Harus Konsisten Terapkan Peraturan

Gelanggang Pacuan Kuda Legok Jawa, Pantai Cimerak, Kabupaten Pangandaran, kembali menjadi ajang persaingan dari kuda-kuda pacu tangguh.

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Babak Kualifikasi Pacuan Kuda Porda Jabar, Panpel Harus Konsisten Terapkan Peraturan
ist
Babak Kualifikasi Pacuan Kuda Porda Jabar, Panpel Harus Konsisten Terapkan Peraturan 

TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Gelanggang Pacuan Kuda Legok Jawa, Pantai Cimerak, Kabupaten Pangandaran, kembali menjadi ajang persaingan dari kuda-kuda pacu tangguh.

Kali ini melalui babak kualifikasi untuk Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII 2018 Jabar.

Sebanyak 56 kuda handal yang mewakili 13 daerah berkompetisi di kelas 10 kelas, serupa dengan kelas-kelas yang dipertandingkan resmi di PON atau kejurnas.

Babak kualifikasi cabor berkuda pacuan ini terselenggara dengan baik dan lancar pada Sabtu dan Minggu (6-7/1/2018) lalu.

Kuda-kuda dan joki yang lolos kualifikasi berhak untuk bertanding di Porda XIII Jabar, pada Oktober 2018 mendatang, yang untuk cabor berkuda kemungkinan dihelat di arena pacuan Tanjungsari, Sumedang, atau tetap di Legok Jawa, Pangdandaran.

"Mayoritas peserta menginginkan di Sumedang, sebab selain lebih dekat, suhu udaranya juga tidak terlalu panas," ungkap Noviardi Sikumbang, dari Pengcab Pordasi Kabupaten Bekasi, kemarin.

"Kami hanya menurunkan lima kuda, sebagai prasayarat agar di Porda XIII/2018 Jabar nanti bisa ikut semua nomor," jelas Noviardi.

Berita Rekomendasi

"Alhamdulillah bisa mencapai target," sambungnya. Dari lima kuda yang diterjunkan, teraih satu medali emas, dua perak dan dua perunggu.

Meski menyebut gelaran babak kualifikasi cabor berkuda pacuan untuk Porda XIII Jabar ini terlaksana dengan baik, Novuardi Sikumbang selaku Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi tak urung melontarkan kritiknya.

Menurut dia, panpel berkuda pacuan Porda XIII Jabar/2018 agar konsisten dan konsekuen dalam menjalankan peraturan dan aturan yang diberlakukan di Technical HandBook (THB) serta kesepakatan yang disetujui pada saat Manager Meeting dan Technical Meeting saat Barrier Draw.

"Ini harapan kita agar sampai ke PON XX /2020 hal ini akan menjadi acuan bagi seluruh peserta," tegas Noviardi Sikumbang.

Dia juga menjelaskan jika saat babak kualifikasi di Pangandaran hal itu sempat menjadi perdebatan sengit di antara peserta dari Kabupaten Bandung Barat, kota Bandung dan lainnya.

Di luar itu, gelaran babak kualifikasi pacuan kuda Porda XIII Jabar/2018 berjalan dengan lancar dan sukses. Sebanyak 56 kuda peserta berasal dari:
1. Kab. Pangandaran (10),
2. Kab. Bekasi (5),
3. Kab. Bandung Barat (6),
4. Kab. Bandung (2),
5. Kab. Subang (2),
6. Cirebon (2),
7. Kab. Garut (4),
8. Kab. Tasikmalaya (2),
9. Kab. Sumedang (2),
10. Kota Bandung (6),
11. Kota Tasikmalaya (9),
12. Kota Banjar (4),
dan 13. Kota Depok (2).

Dari babak kualifikasi Porda XIII Jabar/2018 ini sebanyak 9 kabupaten dan kota sukses meraih medali, yakni: 1. Kab. Pangandaran (3 emas, 2 perak, 3 perunggu), 2. Kota Bandung (3 emas), 3. Kota Tasikmalaya (2 emas dan 2 perunggu),
4. Kab. Bandung Barat
(1 emas, 3 perak dan 2 perunggu),
5. Kab. Bekasi (1 emas
2 perak dan 1 perunggu),
6. Kab. Garut (1 perak dan 1 perunggu),
7. Kota Depok (1 perak),
8. Kab. Bandung (1 perak),
9. Kota Banjar (1 perunggu).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas