Fitriani Akui Kekurangannya Usai Kandaskan Perlawanan Pebulutangkis Skotlandia
Ia mengandaskan wakil dari Skotlandia, Kirsty Gilmour, melalui rubber set 20-22, 21-15 dan 21-16, di Istora Senayan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartwan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fitriani, pebulutangkis tunggal putri Indonesia, melaju ke babak 16 besar ajang Indonesia Masters 2018.
Ia mengandaskan wakil dari Skotlandia, Kirsty Gilmour, melalui rubber set 20-22, 21-15 dan 21-16, dalam sebuah laga di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2018) malam.
Meski menang, Fitriani mengaku permainannya masih belum maksimal terutama di gim pertama.
Baca: DPR Usul Liburkan Sekolah dan Kantor di Sekitar GBK Selama Asian Games 2018
“Gim pertama sebenarnya saya sudah unggul, tapi pas momen bola service out saya mulai tidak fokus. Dari situ permainan saya jadi ragu-ragu dan hasilnya harus kalah,” kata Fitriani, usai laga.
Namun, di gim kedua wanita kelahiran Garut tersebut tampil lebih baik begitu pun dengan gim penentu.
Ia membeberkan kunci kesuksesan kemenangan berada di gim kedua, setelah dirinya berhasil mengontrol permainan menjadi lebih tenang.
“Saya menilai kunci kemenangan saya ada di gim kedua. Di situ saya mulai fokus, bermain tenang dan meminimalisir kesalahan. Kemana pun bola datang pun saya ambil, begitu pun dengan gim ketiga,” ujarnya.
"Saya juga lihat kelemahan lawan, ia bermain bagus dengan bola atas, tapi saya lawan bermain dengan bola pendek. Setelah saya tahu kelemahannya, baru saya bermain lebih cepat,” tambahnya.
Pada pertandingan selanjutnya, Fitriana akan berjumpa dengan Ratchanok Intanon yang pada pertandingan sebelumnya berhasil mengalahkan wakil dari USA, Beiwen Zhang dengan skor 21-7, 21-13.
Menghadapi Ratchanok, Fitriani mengatakan akan tampil lebih lepas lagi agar bisa membalaskan kekalahan saat bermain di Malaysia Masters.
“Persiapan khusus tidak ada, mungkin lebih fokus dan bermain lebih semangat lagi dari hari ini, karena di Malaysia kemarin saya sempat kalah” tutup Fitriani.(*)