Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Randy Mamola Dinobatkan Sebagai Legenda MotoGP

Mantan pebalap MotoGP, Randy Mamola, menceritakan bagaimana pengalamannya saat beralih dari seorang musisi menjadi pebalap.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Randy Mamola Dinobatkan Sebagai Legenda MotoGP
zimbio.com
Randy Mamola 

TRIBUNNEWS.COM, MIAMI - Mantan pebalap MotoGP, Randy Mamola, menceritakan bagaimana pengalamannya saat beralih dari seorang musisi menjadi pebalap.

Randy Mamola menceritakan kalau dirinya memiliki minat untuk menjadi seorang musisi sejak masih kecil sebelum memutuskan untuk menekuni alat musim drum.

"Percaya atau tidak, ketika masih berusia lima atau enam tahun, saya suka musik. The Beatles datang ke Amerika saat itu," kata Mamola menceritakan pengalamannya.

"Saya benar-benar ingin menjadi musisi dan ingin memainkan sebuah alat musik di mana akhirnya saya bermain drum," imbuhnya.

Pebalap Amerika Serikat itu tidak main-main dalam melampiaskan minatnya di bidang musik.

Sejak berusia delapan tahun, waktunya dihabiskan untuk mengikuti kursus musik di mana hasilnya dia mulai fasih dalam menulis lagu serta hampir bisa memainkan segala jenis alat musik.

"Saya bisa menulis lagu, bisa memainkan hampir semua alat musik dalam waktu empat tahun itu," tutur Mamola.

Berita Rekomendasi

Akan tetapi, segalanya berubah semenjak dirinya dikenalkan dengan sebuah sepeda motor.

Pebalap yang menorehkan 13 kemenangan dan 57 podium sepanjang kariernya itu menceritakan pengalamannya kala dikenalkan dengan motor Honda 50cc.

"Lalu saya dikenalkan dengan sebuah sepeda motor dan saya sempat mengendarainya. Tentunya saya langsung jatuh cinta untuk mengendarai sepeda motor," kata Randy Mamola.

Sayangnya tidak mudah bagi orang tua Mamola untuk membiayai kursus musik sekaligus membelikan motor baginya sehingga pebalap yang kini berusia 58 tahun itu harus memilih salah satu di antaranya.

Tanpa pikir panjang, Mamola pun akhirnya memilih untuk dibelikan sebuah sepeda motor.

"Karena saat itu pilihannya adalah saya harus belajar di sekolah lalu belajar musik sementara teman saya bermain, atau belajar di sekolah lalu punya motor yang bisa saya kendarai."

"Jadi, tentu saya beralih ke sepeda motor," sambung Mamola.

Keputusan yang diambil Mamola pun tidak sia-sia.

Memulai karier balapan profesional di tahun 1979, dirinya langsung mencatat hasil bagus kala berkali-kali menjadi runner-up perlombaan.

Meski belum pernah menjadi juara dunia, sosoknya masih dianggap penting sehingga kini dinobatkan menjadi legenda MotoGP.

Upacara penobatan secara resmi akan dilangsungkan bersamaan dengan GP Amerika Serikat yang berlangsung pada tanggal 22 April 2018 mendatang.

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas