Laporan Wartaean Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perlombaan cabang olahraga panahan di ajang Invitation Tournament Asian Games 2018 atau test event, hari ini, Kamis (15/2/201) sudah rampung digelar di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Indonesia yang menurunkan 16 atlet pada ajang ini, hanya mampu finis diperingkat ketiga di bawah Taiwan dan Malaysia dengan raihan enam medali yakni satu emas, tiga perak dan dua perunggu.

Salah satu pemanah yang berkontribusi dalam perolehan medali tersebut yakni Riau Ega Agatha.

Tampil di tiga nomor berbeda yakni Individu, campuran dan tim, pemanah kelahiran Blitar tersebut hanya mampu menyumbangkan tiga perak.

“Secara keseluruhan saya pribadi cukup senang dengan permainan saya, tapi kalau hasil jujur saya kurang puas karena hanya dapat tiga perak dari tiga kali final,” ujar pemanah yang kerap dipanggil Ega tersebut seusai melakoni laga terakhir di nomor individu.

Namun, Ega yang pernah mengalahkan pemanah dunia asal Korea Selatan, Woo-Jin di ajang Olimpiadi 2016 di Rio de Janeiro ternyata tak hanya terfokus pada ajang Asian Games saja.

Ia mengatakan masih mempunyai mimpi untuk meraih emas di ajang Olimpiade setelah pada Olimpiade di Rio de Janeiro harus tersingkir di babak 16 besar.

“Kalau cita-cita saya selain di Asian Games nanti, saya ingin meraih medali emas di ajang Olimpiade 2020 nanti, ya mudah-mudahan bisa tercapai karena itu mimpi besar saya,” ujar pemanah 26 tahun tersebut.

Kini, seusai test event, Ega pun mengaku ingin mempersiapkan diri lebih fokus lagi agar bisa mendapat hasil yang memuaskan di Asian Games. Try out ke luar negeri menjadi salah satu cara yang akan dilakukannya.