Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Tanding Lewat Babak Kualifikasi
Turnamen German Open 2018 BWF World Tour Super 300 membuka gelaran turnamen Eropa yang akan diikuti para pemain utama di awal tahun ini.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MULHEIM - Turnamen German Open 2018 BWF World Tour Super 300 membuka gelaran turnamen Eropa yang akan diikuti para pemain utama di awal tahun ini.
German Open 2018 menjadi pemanasan jelang turnamen bergengsi All England 2018 yang menyandang level BWF World Tour Super 1000.
German Open 2018 akan dilangsungkan di Innogy Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, pada 6-11 Maret 2018.
Hanya pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang harus berjuang dari babak kualifikasi pada 6 Maret 2018 besok. Para pemain lainnya baru akan bertanding pada Rabu, 7 Maret 2018.
Praveen/Melati mesti melewati babak kualifikasi karena poin mereka sebagai pasangan baru masih belum terlalu besar, walau pun keduanya berhasil menjajaki babak final di India Open 2018. Praveen/Melati baru berpasangan di awal 2018.
“Tidak ada target dari pelatih, mungkin karena kami pasangan baru juga. Tetapi dari diri kami sebagai pemain, pasti punya target pribadi. Kami maunya minimal bisa sampai ke semifinal dulu,” kata Praveen seperti dilansir dari Badmintonindonesia.org.
Di babak kualifikasi, Praveen/Melati akan berhadapan dengan Kristoffer Knudsen/Isabella Nielsen dari Denmark. Jika lolos ke babak utama, Praveen/Melati akan kembali dipertemukan dengan pasangan perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Ini merupakan pertemuan ulangan di India Open 2018, kala itu Praveen/Melati berhasil mengatasi pasangan asal Malaysia tersebut.
“Sama saja peluangnya, menurut saya, semua pasangan punya peluang yang sama. Jadi kurang lebih sama dengan turnamen-turnamen lainnya, yang penting saya sama Mely (Melati) siap,” tuturnya.
Pekan depan di All England 2018, Praveen tak dapat berlaga bersama Melati karena poin mereka belum mencukupi untuk bertanding di level tersebut. Praveen akan bermain bersama Debby Susanto yang pernah menjadi pasangan mainnya dan keduanya pernah merebut gelar juara All England 2016.
“Tidak ada masalah main lagi sama Debby, walaupun sekarang banyak latihan sama Mely. Saya dan Debby dulu kan cukup lama parteran, jadi kalau berpasangan lagi nggak terlalu susah, butuh waktu sebentar saja untuk lebih klop, bukan seperti pasangan baru yang butuh penyesuaian lebih lama,” jelas Praveen.
Selain Praveen/Debby, ganda campuran di German Open 2018 juga diperkuat oleh pasangan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja. Mereka akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Wang Chi Lin/Lee Chia Hsin.