TRIBUNNEWS.COM -  Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku kecewa dengan hasil yang diraihnya dari kualifikasi MotoGP Qatar, Sabtu (17/3/2018).

Valentino Rossi hanya mampu berada di posisi kedelapan saat sesi kualifikasi berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar.

Sembilan kali juara dunia tersebut hanya mampu mecatatkan waktu terbaik 1 menit 54,389 detik, atau lebih lambat 0,709 dari Johann Zarco yang meraih pole position.

Baca: Keliling Hotel Mewah, Rumah Candri di Benhil Dibiarkan Kosong Sejak Banjir 2012

Valentino Rossi sendiri mengatakan tidak bisa menebak apa yang akan terjadi pada balapan nanti (Minggu 18/3/2018).

"Saya juga memiliki kecepatan yang bagus, tapi sangat sulit untuk memahami apa yang akan terjadi besok," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari situs tim Yamaha MotoGP.

"Semuanya akan tergantung pada paruh kedua balapan. Jika ban bisa bertahan, anda bisa menjaga kecepatan selama 22 lap."

Baca: CW Dikenal Istri Pejabat Sekaligus Dokter, Begini Faktanya

Selain itu, Valentino Rossi mengatakan bahwa dirinya merasa tidak nyaman saat menjalani sesi kualifikasi.

Baca: CW Sangkal Siksa FA, Penyidik Polda Metro Jaya Cecar 20 Pertanyaan

Ban depan menjadi salah satu yang diwaspadai Rossi dan The Doctor pun mengindikasikan bakal mengubah sesuatu saat balapan.

"Selama kualifikasi saya tidak merasa sangat enak, terutama dengan ban belakang. Saya terlalu banyak berputar."

"Untuk besok, kami lebih khawatir dengan bagian depan. Karena dengan ban depan terbaik, kami sangat ketat di lap terakhir. Mungkin kami akan mengubah sesuatu," ujar Rossi.

Sesi balapan MotoGp seri Qatar musim 2018 sendiri akan digelar pada Minggu (18/3/2018) mulai pukul 23.00 WIB.