Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mengunjungi pelatnas soft tenis di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (20/3/2018) pagi.

Dalam kujungan tersebut yang juga dihadiri oleh Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana, Asdep Olahraga Prestasi Chandra Bhakti, Ketua KONI Pusat Tono Suratman dan Ketua Umum PP PSTI Martuama Saragih, Menpora langsung memberikan semangat kepada para atlet seusai menjajal soft tenis.

“Capek sekali ya, padahal baru sebentar. Makanya kalian juga harus serius latihannya, apalagi kalian sudah meninggalkan kesenangan, keluarga dan orang-orang terdekat lainnya,” kata Menpora dihadapan para atlet soft tenis.

“Kalian di sini harus fokus latihan. Kalau ada masalah ceritakan saja ke pelatih atau manajer kalian. Jangan sampai ada masalah pribadi yang dibawa sampai ke lapangan. Karena sebentar lagi kita akan berjuang untuk nama Indonesia,” sambungnya.

Pelatih Soft Tenis Indonesia untuk Asian Games 2018, Ferly Montolalu  menyatakan, target soft tenis pada Asian Games 2018 meraih satu emas, satu perak, dan satu perunggu.

“Prima dan Elbert yang pernah menjadi andalan di tenis lapangan, kini mereka menjadi tumpuan di soft tenis. Untuk mencapai target maksimal, soft tenis telah membentuk tim inti Asian Games 2018. Hasil dari seleksi 160 petenis dari seluruh Indonesia, kini terpilih 10 atlet,” ujarnya kepada Menpora.

Menurutnya, pesaing terberat di Asian Games 2018 adalah Korea, Jepang, dan Taiwan. 

“Soft tenis ini dikuasai Asia, tiga negara tersebutlah yang menjadi pesaing Indonesia di Asian Games 2018. Empat tahun lalu di Incheon kami hanya meraih satu perak dan satu perunggu. Perak waktu itu dipersembahkan Edy Kusdaryanto,” pungkas Ferly.