Liliyana Natsir Curhat Soal Beratnya Cobaan Juarai All England 2018
Begitulah kiranya yang dialami oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sukses mencetak hatrik jawara All England Open 2012-2014.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - All England Open 2018 telah berakhir pada Minggu, (18/3/2018) tetapi kisah di balik perjuangan para juara tak berakhir bahkan hingga bertahun-tahun berlalu.
Begitulah kiranya yang dialami oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sukses mencetak hatrik jawara All England Open 2012-2014.
Pada sebuah wawancara eksklusif Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) jelang All England Open 2018, Liliyana Natsirmengungkapkan betapa berat perjuangannya untuk jadi juara.
Tak heran jika kemenangan untuk kali pertama di All EnglandOpen 2012 sangat emosional bagi pemain yang akrab disapa Cik Butet.
"Saat kami menang di tahun 2012 itu ya emang senang banget. Sebelumnya saya sama Nova (Widianto) udah final dua sampai tiga kali tapi susah untuk juara," ujar Butet seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.