Tournament Cricket Bali International Six's Resmi Digelar di Lapangan Udayana Jimbaran
Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) pimpinan Aziz Syamsuddin terus melaksanakan komitmen dalam pembinaan olahraga cricket di Indonesia
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JIMBARAN - Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) pimpinan Aziz Syamsuddin terus melaksanakan komitmen dalam pembinaan olahraga cricket di Indonesia.
Kali ini, Tournament Cricket Bali International Six's resmi digelar di Lapangan Udayana Jimbaran, Bali, 31 Maret hingga 1 April 2018. Event tahunan yang ke-22 ini dalam rangka Easter (Hari Raya Paskha).
Meski pelaksanaan event hanya dua hari, tapi Tournament Cricket Bali International Six's ini cukup bergengsi. Sebab, dari 12 tim yang menjadi peserta tedapat tim dari India, Australia, New Zealand, dan Sri Lanka.
"Kehadiran tim asing di evet ini harus dimanfaatkan dengan baik. Tim-tim daerah yang tampil harus menjadikan event ini sebagai ajang uji coba untuk menambah pengalaman bertanding dan melihat sejauh mana hasil pembinaan yang telah dilakukan selama ini," kata Ketua Umum PP PCI, Aziz Syamsuddin dalam acara pembukaan Tournament Cricket Bali International Six's di Lapangan Udayana Jimbaran, Bali, Sabtu (31/3/2018).
Secara khusus, Aziz Syamsuddin mengapresiasi kehadiran tim asing dalam mendukung event ini selama 22 tahun.
"PP PCI mengapresiasi komitmen tim asing yang selama 22 tahun terus tampil. Komitmen mereka itu telah menginspirasi kaum muda di Indonesia untuk menekuni olahraga cricket,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum PP PCI, Abhiram Sing Yadav yang mendampingi Aziz Syamsuddin menambahkan, kehadiran tim Cricket Papua memiliki arti sendiri pada event ini. "Ini bukti keseriusan Papua sebagai tuan rumah PON 2020. Mereka sangat fokus dalam mempersiapkan tim" katanya.
Di event ini, kata Abhiram, PP PCI tetap melibatkan pelatih timnas Cricket asal Inggris, Andy Cottam untuk memantau pemain potensial.
"Andy Cottam akan memantau pemain yang pernah memperkuat timnas ataupun pemain potensi. Kalau mereka dianggap punya kemampuan akan direkrut dalam skuat timnas yang dipersiapkan untuk.mengikuti kualifikasi World Cup 2019," ujarnya.