Timnas Gulat Indonesia Latihan Bersama dengan Timnas Gulat Bulgaria Sudah Memasuki Hari Kedua
Selasa (24/4/2018) ini adalah hari kedua dari latihan bersama Timnas Gulat Indonesia dengan Bulgaria. Latihan dilakukan di tiga kota
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BLAGOEVGRAD - Selasa (24/4/2018) tadi adalah hari kedua dari latihan bersama Timnas Gulat Indonesia dengan Bulgaria.
Latihan dilakukan di tiga kota, yakni Sofia untuk tim Gaya Bebas putra, Blaoevgrad untuk tim Gaya Bebas putri, dan Samakov untuk tim Gaya Grego.
Latihan dilaksankan dalam dua sesi, yakni pagi dan sore hari, masing-masing selama hampir dua jam. Tim Grego yang ditangani duet pelatih Edem Abduraimov dan Buyamin bahkan juga sudah melakukan latihan fisik. Enam pegulat Grego melakukan kegiatan outdoor-nya dengan menapaki arena mendaki.
Tim Gaya Bebas putra kembali menjalani sparring-partner dengan pegulat Timnas Gulat Bulgaria yang dipersiapkan ke Kejuaraan Eropa yang akan digelar 30 April-6 Mei di Kaaspisk, Rusia.
"Sparring kecil, untu evaluasi tehnik serangan dan pembenahannya," ungkap pelatih Zulhaidir dari Sofia, ibukota Bulgaria.
Jika di Sofia sparring kecil, tidak demikian halnya dengan latihan bersama di Blagoevgrad, sekitar 100 km dari Sofia.
Enam pegulat putri Indonesia disimulasikan dalam pertandingan sesungguhnya dengan pegulat nasional Bulgaria. Selain simulasi, Federasi Timnas Bulgaria juga memanfaatkan sesi latihan Selasa pagi ini untuk ajang penentuan enam pegulat putrinya yang akan diterjunkan ke Kejuaraan Eropa di Kaaspisk, Rusia.
Penciutan satu pegulat ini membuat atmosfir pelatihan bersama diwarnai ketegangan tersendiri. Sempat terjadi protes kecil dan adu mulut antara pelatih salah satu pegulat dengan wasit yang memimpin pertandingan.
Adu mulut dalam bahasa setempat yang terjadi di depan para pegulat ini dilerai oleh Sekjen Federasi Gulat Bulgaria, Raychev Valentin.
Karena menjadi ajang penentuan enam pegulat inti untuk Kejuaraan Eropa itu, sesi latihan bersama Selasa siang ini disaksikan langsung oleh para petinggi Federasi Gulat Bulgaria (BWF), termasuk Raychev Valentin sebagai sekjen. Mereka juga merekam semua jalannya pertandingan.
Pelatih pegulat Gaya Bebas putri Indonesia, Fathur Rahman, ikut berperan dalam seleksi dan simulasi dengan didudukan sebagai petugas pertandingan.
Sesi latihan kedua untuk pegulat putri dilangsungkan mulai pukul lima sore waktu setempat, atau sekitar pukul 21.00 WIB.