Kejurnas Antar-PPLP/PPLPD dan SKO di Gorontalo Diikuti 536 Atlet
Upacara selamat datang dan pembukaan sendiri dihelat di gedung Balle Li Mbui, Kota Gorontalo, Sabtu (28/4) malam. Dalam welcome dinner sekaligus start
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Kejurnas Atletik antar-PPLP/PPLPD serta Sekolah Olahraga (SKO) kembali digelar pada 2018.
Kali ini, seluruh kegiatan ini dipusatkan di Stadion Merdeka, Kota Gorontalo dan dihelat sejak dari 28 April sampai 3 Mei mendatang.
Upacara selamat datang dan pembukaan sendiri dihelat di gedung Balle Li Mbui, Kota Gorontalo, Sabtu (28/4) malam. Dalam welcome dinner sekaligus start Kejurnas ini, tampak hadir perwakilan-perwakilan dari daerah asal peserta, PPLP dan juga SKO.
Ratusan atlet muda ini, tampak bersemangat dan menggebu-gebu seolah tak sabar untuk segera turun arena untuk membuktikan siapa yang terbaik di antara atlet-atlet muda terpilih ini yang sudah menghuni PPLP, PPLPD, ataupun SKO.
Acara diawali dengan pembacaan doa yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan langsung dari perwakilan Gubernur Gorontalo, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sutan Rusdi.
Dalam sambutannya, dia mengucapkan terima kasih karena telah ditunjuk oleh Kemenpora untuk menjadi tuan rumah Kejurnas.
"Terima kasih Menpora, dalam hal ini Deputi Pembudayaan Olahraga yang telah percaya ke kami untuk melaksanakan. Semoga sukses dan lancar, selamat bertanding," tutur Sutan Rusdi.
Dalam Kejurnas kali ini, jumlahnya menurut panitia meningkat dibanding sebelumnya. Total ada 22 Provinsi yang ambil bagian di Kejurnas antar-PPLP dan SKO, selain itu juga ada PPLP yang ambil bagian dari 8 provinsi sehingga total ada 30 provinis. Sementara itu, untuk jumlah atlet yang bertanding mencapai total 536 atlet.
Jumlah nomor yang dipertandingkan pun berimbang antara sektor putra dan putri. Totalnya, ada 18 nomor meliputi lari, lompat, dan lempar yang semuanya dipertandingkan di Stadion Merdeka.
Sementara itu, Kemenpora yang diwakili oleh Kepala Bidang Perkumpulan dan Sentra Olahraga, Garincha menjelaskan bahwa Kejurnas ini penting untuk melihat perkembangan program PPLP, PPLPD dan SKO di daerah-daerah. Ajang ini juga efektif untuk melihat serta menyaring bibit andal untuk atletik Indonesia ke depan.
"PPLP/PPLPD/ SKO ini kan wadah pembinaan yang representatif daerah untuk atlet muda mengembangkan bakatnya. Kami akui, peran PPLP atau SKO kontribusinya cukup besar untuk peningkatan prestasi olahraga maupun dalam melahirkan atlet nasional," ungkapnya.
Setelah itu, perwakilan dari kemenpora, Pemprov Gorontalo, peserta, provinsi lain langsung membuak bersama-sama secara serentak pelaskanaan Kejurnas atletik 2018 tersebut dengan membunyikan alat musik daerah Gorontalo.