TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) Trimedya Panjaitan mengapresiasi dukungan yang diberikan Menpora Imam Nahrawi kepada Timnas Gulat Indonesia yang tengah berlatih di Sofia, Bulgaria.

"Terimakasih, Pak Imam Nahrawi. Kami percaya dengan dukungan Bapak dan kepercayaan yang diberikan Bapak kepada kami dan Timnas Gulat Indonesia, tentunya itu akan meningkatkan semangat berlatih anak-anak di Bulgaria," ungkap Trimedya Panjaitan, Minggu (6/5/2018) siang.

Trimedya Panjaitan juga menyatakan sudah mengutarakan apresiasi dan terimakasihnya kepada Menpora Imam Nahrawi, khususnya atas kehadirannya untuk membuka resmi Liga Gulat Mahasiswa Jateng Terbuka 2018 pada Sabtu (5/5) malam lalu di Hotel Neo, Semarang.

Trimedya Panjaitan mengaku senang melihat vlog Menpora Imam Nahrawi bersama para peserta Liga Gulat Mahasiswa Jateng Terbuka 2018 itu, juga melihat vlog salam Menpora kepada para pegulat terbaik Indonesia yang tengah berlatih di Sofia, Bulgaria.

Ininsiatif Menpora Imam Nahrawi membuat dua vlog itu mengejutkan jajaran Pengprov PGSI Jateng, penyelenggara Kejuaraan Liga Gulat Mahasiswa Jateng Terbuka 2018. "Itu tidak kami rencanakan," ungkap Ketua Pengprov PGSI Jateng, Andreas Budi Wirohardjo.

"Jelas itu tanda kecintaan Menpora Imam Nahrawi terhadap olahraga gulat," ujar Trimedya Panjaitan.

"Dukungan dan spirit Menpora itu harus meningkatkan semangat kita di PP PGSI untuk mendukung penuh program pelatihan timnas di Bulgaria, agar mampu memenuhi harapan kita semua, baik pemerintah, PP PGSI dan umumnya seluruh anak bangsa," papar Trimedya Panjaitan.

Trimedya Panjaitan memberangkatkan 18 pegulat terbaik disertai empat pelatihnya dalam pelatihan selama hampir tiga bulan di Bulgaria. Ke-18 pegulat akan berada di Bulgaria hingga pertengahan Juli 2018. Sebelum tampil di kompetisi gulat Asian Games XVIII/2019, mereka akan kembali menjalani pelatihan selama tiga pekan di Jakarta.

Dari Sofia, Bulgaria, Timnas Gulat Indonesia mengabarkan tentang akan diikutsertakannya mereka pada perayaan "The Colours of Tradition" yang akan diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sofia. Acara yang digelar untuk menggelorakan spirit penyelenggaraan Asian Games XVIII/2018 di kepada negara-negara Eropa ini dilangsungkan pada 12 Mei di Borissofa Garden, Sofia.

"The Colours of Tradition" memadukan acara budaya dan olahraga, yang melibatkan perwakilan negara-negara peserta Asian Games XVIII/2018 yang ada di Bulgaria. Perihal adanya acara ini sudah dikemukakan Dubes Indonesia untuk Bulgaria, Sri Astari Rasjid, saat menerima kunjungan sejumlah perwakilan Timnas Gulat Indonesia disertai manajer tim Gusti Randa, Senin (23/4) lalu, di Wisma Duta, KBRI Sofia, Bulgaria.

Dalam laporannya kepada manajer tim Gusti Randa, Minggu, pelatih Buyamin dari Sofia menyatakan bahwa Timnas Gulat Indonesia akan dilibatkan pada acara "The Colours of Tradition" tersebut dengan menggelar demontrasi di atas panggung. "Kita diberikan waktu untuk demontrasi selama 10 menit," kata Buyamin.