TRIBUNNEWS.COM, JEREZ - Pebalap tim Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco, mengaku tidak akan kecewa andai dirinya tidak mampu bersaing untuk gelar juara dunia MotoGP 2018.

Hingga empat seri balap MotoGP 2018 yang sudah digelar, Johann Zarco untuk sementara berada di peringkat kedua klasemen pebalap.

Pebalap berkebangsaan Prancis itu hanya berselisih 12 poin dari pemuncak klasemen, Marc Marquez, yang mengoleksi 70 poin.

Pada tahun terakhirnya menggeber motor Yamaha, Zarco ingin terus mempertahankan levelnya saat ini.

"Tahun ini saya harus menunjukkan ritme yang kuat di setiap balapan," kata Johann Zarco.

Meski tidak tertutup peluang menjadi juara dunia, hal itu akan menjadi misi berat bagi Zarco yang tidak didukung penuh oleh Yamaha.

Namun, andai bisa mengakhiri musim sebagai runner-upMotoGP 2018, Zarco mengatakan bahwa dia bakal tetap puas dengan hasil tersebut.

"Saya tidak tahu apakah saya dapat terus berjuang untuk gelar, tetapi jika saya hanya menjadi yang kedua, saya masih bisa sangat puas," ucap Zarco.

Sejauh ini, Johann Zarco menjadi pebalap Yamaha dengan hasil terbaik, yakni raihan dua podium posisi kedua.

Sementara itu, dua pebalap tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, hanya mampu mengoleksi masing-masing satu podium.