Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Krisna Bayu Kini bagian dari Keluarga Besar Club Berkuda Equinara

Krisna Bayu kini tak hanya aktif di cabang olahraga sambo, akan tetapi juga di berkuda. Mantan pejudo nasional yang kini ketua umum dari Persatuan Ola

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Krisna Bayu Kini bagian dari Keluarga Besar Club Berkuda Equinara
ist
Krisna Bayu Kini bagian dari Keluarga Besar Club Berkuda Equinara 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Krisna Bayu kini tak hanya aktif di cabang olahraga sambo, akan tetapi juga di berkuda. Mantan pejudo nasional yang kini ketua umum dari Persatuan Olahraga Sambo Indonesia (Persambi) itu di berkuda menjadi bagian dari keluarga besar klub Equinara.

"Saya mendampingi istri yang dipercaya menjadi manajer di Equinara," kata Krisna Bayu, Minggu (13/5/2018) di Arthayasa Stable, Cinere, Depok.

Olympians Indonesia ini bersama istrinya, Dida, serius mencermati penampilan dua atlet/rider Equinara di seri ketiga dari babak Kualifikasi Equestrian Asian Games XVIII/2018.

Dua rider Equinara yang tengah berjuang memperebutkan tempatnya di disiplin Jumping (lompat rintangan) pada babak kualifikasi Equestrian Asian Games 2018 ini adalah Yanyan Hadiansyah dan Ferry Wahyu Hadianto.

Yanyan dan Ferry masih sama-sama punya peluang untuk terpilih ke Timnas Asian Games Equestrian Indonesia. Yanyan menjadi juara kedua pada seri kedua kualifikasi, 27-29 April lalu di APM Equestrian Centre, sementara Ferry juara kedua di seri ketiga kualifikasi, 10-13 Mei di Arthayasa Stable.

Yanyan dan Ferry membayangi secara ketat Raymen Kaunang, rider asal Pegasus, Bogor, yang memenangi dua seri kualifikasi itu. Seri terakhir kualifikasi akan digelar 8-10 Juni di APM Equestrian Centre, Tigaraksa, Tangerang.

"Tapi Ferry tak ikut seri terakhir, Senin dia sudah terbang ke Jerman," kata Krisna Bayu, yang sudah menyaksikan penampilan rider-rider Equinara di seri kedua.

BERITA REKOMENDASI

"Dua minggu lalu saya lihat penampilan Yanyan waktu jadi juara kedua di APM," ujar Krisna Bayu.

Kehadiran Krisna Bayu di Arthayasa Stable menjadi daya tarik tersendiri karena 'bobot'-nya yang tidak biasa. Pejudo kelas berat Indonesia yang sudah tampil di beberapa kali Asian Games dan Olimpiade ini berfoto bersama ridernya, Yanyan Hadiansyah, juga dengan Rafiq Hakim Radinal, pemilik Arthayasa Stable.

Dia juga berada di dekat Ferry Wahyu Hadianto ketika rider senior itu terjatuh dari kudanya, Zandor, seusai jump-off untuk menentukan pemenang kelas 145 cm.

"Untuk atlet cedera itu biasa, juga terjatuh dari kuda," kata Krisna Bayu, menenangkan Dida, istrinya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas