TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 16 dari 18 provinsi dari Federasi Triathlon Indonesia (FTI), secara aklamasi menunjuk , Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat sebagai ketua umum yang baru melalui Munaslub yang digelar di TMII, Jakarta, Sabtu (2/6/2018).

“Seluruh provinsi yang hadir secara aklamasi mempercayakan posisi ketua umum kepada Bapak Joko Warsito. Melihat dari pengalamannya selama ini, dia dinilai sangat layak memimpin FTI Periode 2018-2022,” ungkap Wakil Ketua Umum FTI, Ripto Susilo disela-sela Munaslub.

Ditambahkan, seluruh pengurus FTI berharap di bawah kepemimpinan Joko Warsito, FTI bisa meraih kemajuan.

“Mengapa kita menggelar Munaslub? Karena di bawah kepemimpinan Mark Sungkar, FTI tidak berkembang. Dia memimpin organisasi secara single fighter. Padahal sebuah organisasi harus transfaran dan dibangun secara bersama-sama,” jelasnya.

Pada sidang yang dipimpin oleh Dr Nur Ali, semua berjalan akomodatif dan kondusif karena semua pengurus mempunyai rasa kebersamaan dan saling menghormati. Kita boleh berbeda, tapi harus saling menghormati.

Ripto menjelaskan, latar belakang dilaksanakannya Munaslub FTI 2018 dikarenakan ketua sebelumnya, Mark Sungkar sebagai ketua umum, dinilai tak sesuai keinginan anggota.

Akhirnya, lanjut Ripto, 16 provinsi sepakat menggelar Munaslub. Tujuan utamanya adalah memperbaiki kinerja organisasi tanpa mengganggu pelaksanaan Asian Games 2018.

“Kami berharap, gelaran Munaslub ini tak akan menganggu Asian Games 2018, sesuai dengan tema Munaslub yang kami angkjat, yakni ‘Dengan Pembaharuan Organisasi Kita Sukseskan Asian Games 2018. Munaslub kali ini mengusung semboyan ‘Satu Untuk Semua, Semua Untuk Satu,” ujarnya penuh rasa lega.

Sementara itu Ketua Umum FTI, Joko Warsito berharap, dengan kinerja organisasi yang optimal nantinya akan menghasilkan prestasi yang maksimal.

“Yang paling penting, FTI mendukung penuh Asian Games 2018. Semoga atlet Indonesia yang akan tampil, bisa berjaya,” pungkasnya.