Marc Marquez Terjatuh Malah Disoraki dan Dicemooh Penonton GP Italia, Ini Ungkapan Perasaanya
Ini bukan reaksi baru dari para penonton Italia terhadap dirinya yang kerap berseteru dengan pebalap Italia, Valentino Rossi.
Editor: Suut Amdani
TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez harus menerima kenyataan dirinya gagal podium setelah terjatuh di balapan GP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (3/6/2018).
Namun ada yang lebih mengusik pikiran pebalap Spanyol tersebut, yakni reaksi para penonton yang menyoraki dan mencemoohnya saat dirinya terjatuh.
Ini bukan reaksi baru dari para penonton Italia terhadap dirinya yang kerap berseteru dengan pebalap Italia, Valentino Rossi.
Namun dirinya merasa para penonton tidak perlu melakukan hal tersebut terlebih kepada pebalap yang mempertaruhkan nyawanya saat balapan.
"Reaksi mereka membuat saya berpikir tentang apa sebenarnya balapan sepeda motor."
"Merayakan kecelakaan seorang pebalap adalah hal yang menyedihkan karena kami mengambil risiko besar saat di trek," ucap Marc seperti dikutip dari Crash.net.
Marc pernah merasakan riuhan penonton Italia di sirkuit Misano setahun lalu.
Saat itu ia bereaksi dengan memberikan kemenangan dan mengagalkan kesempatan juara pebalap tuan rumah Danilo Petrucci.
Namun reaksi ini semakin keras terlebih saat kejadian kecelakaan pebalap Ducati Michele Pirro pada latihan pertama Jumat (1/6/2018) lalu.
Saat Pirro masih terkapar dan televisi di sirkuit langsung berganti memperlihatkan Marc, penonton bersorak dan mencemoohnya.
"Saya kira reaksi tersebut memperlihatkan semuanya."
"Saat ada seorang pebalap yang terjatuh dari kecepatan 300 kpj dan kita tidak tahu bagaimana kondisinya, para penonton hanya fokus pada pebalap yang mereka lihat di kamera televisi dan menyorakinya."
"Saya tidak tahu ada berapa orang yang merayakan peristiwa terjatuhnya saya di balapan hari ini tapi jelas itu membuat saya bertanya mengapa mereka merayakan kecelakaan seorang pebalap daripada kemenangan pebalap lain," ucap Marc.
Marc juga akan bereaksi sama jika ada pendukungnya yang melakukan hal tersebut kepada salah satu rivalnya.