Pelatihan Pelatih Sepak Takraw dan Wasit Wushu Tingkat DKI Jakarta Resmi Ditutup
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan (Tenor) Deputi Peningkatan Prestasi
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan (Tenor) Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga menyatakan komitmen dan dukungannya untuk meningkatkan kapasitas pelatih dan wasit di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Asdep Tenor Herman Chaniago, saat memberikan sambutan pada penutupan kegiatan pelatihan pelatih sepak takraw dan wasit wushu tingkat DKI Jakarta di NAM Hotel Kemayoran, Jakarta, Sabtu (9/5).
"Melalui sentuhan pelatih akan menghasilkan atlet yang hebat. Kita harus meningkatkan wawasan pelatih untuk mencari bibit unggul yang akan menghasilkan atlet-atlet hebat untuk membela negara," ungkap Herman Chaniago saat menutup Peningkatan Kapasitas Pelatihan Wasit dan Pelatih di Jakarta, Sabtu (9/6/2018).
Tak hanya pelatih, Herman juga mengingatkan peran wasit juga sangat vital dalam memimpin pertandingan tak hanya di level domestik namun juga mancanegara.
"Sangat disayangkan, pada ajang Olimpiade Rio de Jenario kita hanya mengirimkan satu wasit dari cabang Taekwondo. Hal inilah yang mendorong kami untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan SDM wasit," kata lebih lanjut.
Herman berharap para peserta dapat mengaplikasikan hasil pelatihan yang didapatkan dalam menjalankan profesi kesehariannya.
Dan akan terus mendukung jika peserta ingin meningkatkan kemampuan dan wawasannya.
"Kami siap memfasilitasi para wasit dan pelatih untuk jenjang yang tertinggi," tutur Herman.
Sebelumnya, Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pelatih yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana Ahmad Arsani mengatakan, pelaksanaan kegiatan berlangsung sukses selama lima hari.
"Peserta cukup antusias mengikuti materi pembelajaran, meski dalam kondisi sebagian besar menjalankan ibadah puasa dan jelang hari Raya Idul Fitri," ujar Arsani