TRIBUNNEWS.COM - Mantan rival Valentino Rossi, Max Biaggi, mengatakan bahwa dirinya bisa membantu KTM pada ajang balap MotoGP.

Pemegang empat gelar juara dunia 250cc itu saat ini menjadi pemilik Max Racing Team yang turun di ajang FIM CEV Moto3 menggunakan motor KTM.

Selain di dunia balap roda dua, Max Biaggi juga memiliki peran sebagai duta tim Venturi Gildo Pastor yang turun pada ajang Formula E.

Pada musim 2019, Max Biaggi berkeinginan membawa timnya turun di ajang MotoGP pada kategori Moto3.

Untuk menggapai tujuannya, dua kali juara dunia WSBK itu ingin menggandeng KTM sebagai partner yang bisa saling menguntungkan.

Sebelumnya Max Racing Team gagal turun di kelas Moto3 pada musim 2018 karena beberapa alasan.

Karena itu, Max Biaggi berharap KTM bersedia mendukungnya untuk bisa turun di kelas Moto3 pada musim depan.

Bahkan saat MotoGP Italia, Max Biaggi sudah bertemu dengan Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, di Sirkuit Mugello, Italia.

"Mungkin saya bisa membantu KTM dengan pengetahuan saya di MotoGP," kata Max Biaggi dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Tidak banyak pebalap yang menang di kelas utama di Honda dan Yamaha," lanjut pebalap berjuluk Roman Emperor.

KTM yang memulai debut di kelas MotoGP pada musim 2017 memang tengah berusaha membangun motor yang kompetitif, apalagi pada musim 2019, pabrikan Austria itu menurukan pebalap potensial yakni Johann Zarco.

Max Biaggi menilai jika mesin KTM saat ini kompetitif, namun masih butuh pengembangan pada sasis.

"Latar belakang teknis saya mungkin membantu KTM. Mesinnya kompetitif. Tapi saya kira sasis membutuhkan banyak pekerjaan pengembangan yang harus dilakukan," ujar Mac Biaggi.

"Saya kenal baik dengan manajer tim KTM, Mike Leitner. Dia selalu bekerja untuk rival saya di kelas 250cc, Rald Waldman," ujarnya.

Jika musim 2019 tim milik Max Biaggi turun di kelas Moto3, bakal menghidupkan persaingannya dengan Valentino Rossi.

Pasalnya, Valentino Rossi sudah memiliki tim balap yang turun di kelas Moto2 dan Moto3 yakni Sky Racing Team VR46.