Lewis Hamilton Merasa Kecewa dengan Keputusan Race Steward
Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, merasa sedikit kecewa meskipun berhasil memenangi balapan seri kedelapan Formula 1 (F1) GP Prancis.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, merasa sedikit kecewa meskipun berhasil memenangi balapan seri kedelapan Formula 1 (F1) GP Prancis.
Lewis Hamilton memang merasa puas dengan hasil yang diraihnya pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Paul Ricard, Minggu (24/6/2018).
Akan tetapi, Hamilton merasa tidak senang saat mengetahui timnya kehilangan kesempatan untuk menguasai dua tangga podium teratas.
Rekan satu tim Hamilton, Valtteri Bottas, yang start dari posisi kedua, harus puas finis di urutan ketujuh.
Insiden tabrakan dengan Sebastian Vettel (Ferrari) pada lap pertama, membuat Bottas memulai perjuangannya dari posisi paling belakang.
Ban belakang yang pecah membuat Bottas harus mengorbankan bagian floor mobilnya untuk kembali ke pit dan melakukan perbaikan.
Kerusakan pada bagian tersebut membuat Bottas tidak dapat tampil maksimal dan gagal mengejar rombongan pebalap di posisi terdepan.
"Ini mengecewakan karena kami punya kesempatan untuk mendapat posisi finis kesatu dan kedua. Itulah tujuan utama tim dan Valtteri sudah tampil dengan sangat bagus pada akhir pekan ini," kata Hamilton dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Hamilton juga merasa tidak puas dengan hukuman penalti lima detik yang diberikan Race Steward kepada Vettel atas insiden tersebut.
"Ketika seseorang menghancurkan balapan Anda, seharusnya dia tidak boleh kembali dan finis di depan," ujar Hamilton.
Sementara itu, hasil minor dari balapan GP Prancis membuat Bottas turun satu setrip ke posisi keempat.
Torehan 92 poin yang dimiliki Bottas masih terpaut empat angka dari pebalap di posisi ketiga, Daniel Ricciardo (Red Bull Racing).
Adapun Lewis Hamilton sukses merebut kembali posisi puncak klasemen (145 poin) dan unggul 14 poin atas rivalnya, Sebastian Vettel.