Utut Adianto Analogikan Lawannya Sebagai 'Via Vallen' dan Dirinya Sebagai 'Elvy Sukaesih'
Utut Adianto mengibaratkan dirinya sebagai 'Elvy Sukaesih' dalam dunia catur.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grand Master Catur Indonesia, Utut Adianto mengibaratkan dirinya sebagai 'Elvy Sukaesih' dalam dunia catur.
Pernyataannya tersebut terlontar ketika mengomentari lawannya dalam pertandingan catur buta, pecatur asal Amerika yakni GM Timur Gareyev.
"Dia kan Grand Master muda yang lagi hot-hot-nya. Kalo penyanyi dangdut kan dia Via Vallen, kalo saya kan mungkin Elvy Sukaesih, ini kan goyangnya juga maut, jadi artinya ini generasinya beda," ucap Utut di Hours Cafe, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (7/7/2018).
Dalam pertandingan catur buta tersebut berhasil dimenangkan oleh Utut Adianto. Dia berhasil menang di sesi pertama dan di sesi kedua dia ditahan imbang oleh Timur Gareyev.
Adapun pertandingan Catur buta dilakukan dengan memainkan catur tanpa melihat papan catur.
Untuk memindahkan bidak-bidak catur, pemain hanya bisa menyebutkan posisi bidak-bidak catur yang ingin dipindahkan.
Dengan begitu pemain dipaksa untuk mevisualisasikan dan mengingat posisi bidak-bidak catur dalam pikiran mereka.