Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Utut Adianto Analogikan Lawannya Sebagai 'Via Vallen' dan Dirinya Sebagai 'Elvy Sukaesih'

Utut Adianto mengibaratkan dirinya sebagai 'Elvy Sukaesih' dalam dunia catur.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Utut Adianto Analogikan Lawannya Sebagai 'Via Vallen' dan Dirinya Sebagai 'Elvy Sukaesih'
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Grand Master (GM) Catur Indonesia, Utut Adianto memenangkan pertandingan ekshibisi catur buta atau blindfold chess melawan pecatur asal Amerika Serikat, GM Timur Gareyev, Sabtu (7/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grand Master Catur Indonesia, Utut Adianto mengibaratkan dirinya sebagai 'Elvy Sukaesih' dalam dunia catur.

Pernyataannya tersebut terlontar ketika mengomentari lawannya dalam pertandingan catur buta, pecatur asal Amerika yakni GM Timur Gareyev.

"Dia kan Grand Master muda yang lagi hot-hot-nya. Kalo penyanyi dangdut kan dia Via Vallen, kalo saya kan mungkin Elvy Sukaesih, ini kan goyangnya juga maut, jadi artinya ini generasinya beda," ucap Utut di Hours Cafe, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (7/7/2018).

Dalam pertandingan catur buta tersebut berhasil dimenangkan oleh Utut Adianto. Dia berhasil menang di sesi pertama dan di sesi kedua dia ditahan imbang oleh Timur Gareyev.

Adapun pertandingan Catur buta dilakukan dengan memainkan catur tanpa melihat papan catur.

Untuk memindahkan bidak-bidak catur, pemain hanya bisa menyebutkan posisi bidak-bidak catur yang ingin dipindahkan.

BERITA REKOMENDASI

Dengan begitu pemain dipaksa untuk mevisualisasikan dan mengingat posisi bidak-bidak catur dalam pikiran mereka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas