TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) 2018.

Itu tak lain karena tiga pilar yang diusung LIMA, sejalan dengan tujuan kampus tersebut.

“UII Sangat mendukung penyelenggaraan ini. Karena Liga Mahasiswa memberi kualifikasi sangat kompetitif yang menjadi bukti bahwa LIMA ingin mencetak bibit unggul, atletis dan memiliki kepedulian sosial,” ujar Warek III UII, Dr Drs. Rohidin, S.H., M.Ag saat membuka secara resmi kompetisi ini, Rabu (18/7/2018).

Acara pembukaan di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Universitas Islam Indonesia (UII),itu sendiri dihadiri Rida Achmad selaku General Manager LIMA, Ketua Harian Pengprov Perbasi DIY, Singgih dan seluruh peserta serta wasit,.

Sebagai bentuk dukungannya, lanjut Rohidin, pihak kampus memberikan fasilitas berupa organisasi mahasiswa serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), melengkapi sarana dan prasarana, serta mewajibkan mahasiswanya melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat.

Sebagai tradisi dalam upacara pembukaan LIMA, agenda pengikraran janji atlet dan janji wasit menjadi tanda dimulaiya kompetisi. Julia, student athlete asal Universitas Atma Jaya memandu para peserta mengucapkan janji atlet. Sementara itu, janji wasit diucapkan oleh Rian Ardana.

Penyerahan bola basket dari Rida Achmad (LIMA) kepada Singgih (Perbasi) menjadi simbol dimulainya LIMA Basketball: Kaskus CJYC 2018 secara resmi. GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo akan menjadi saksi perjuangan tim-tim asal Jawa Tengah dan DIY dalam kompetisi tahunan ini, yang akan digelar 18-25 Juli 2018.

Event ini sendiri diikuti 13 tim putra dan 10 tim putri

Ke-13 tim putra yang memastikan diri ikut berlaga di ajang ini adalah Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Sanata Darma, Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Semarang, Universitas Dipenogoro, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Islam Indonesia, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Gadjah Mada.

Sektor putri akan diikuti 10 tim:

Mereka adalah Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Sanata Darma, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Dipenogoro, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Islam Indonesia, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Ahmad Dahlan, dan Universitas Gadjah Mada.

Ini menjadi kali pertama digelarnya upacara pembukaan pada cabang olahraga (cabor) basket. Sebelumnya, LIMA hanya menggelar upacara pembukaan dalam cabor bulutangkis dan futsal.