Pembukaan Kompetisi Basket Antarpelajar Indonesia Honda DBL 2018 Dihadiri Sepuluh Ribu Penonton
Masuknya Husky, maskot SMAN 15 Surabaya dan Epen, maskot SMAN 16 Surabaya untuk memandu Viking Clap sukses memeriahkan opening party.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Kompetisi basket antarpelajar Indonesia, Honda DBL East Java Series 2018 – North Region telah resmi dibuka di DBL Arena, Surabaya, Jumat (20/7/2018).
Dalam pembukaan itu, terhitung sekitar sepuluh ribu penonton hadir untuk melihat pesta pembukaan Honda DBL East Java Series 2018 – North Region.
Di dalam arena, penonton dibuat penasaran dengan terbentangnya kain 30 x 15 meter yang menutupi seluruh lapangan sebelum laga SMAN 15 Surabaya melawan SMAN 16 Surabaya dimulai.
Tak lama, video mapping pun tampil di lapangan dan membuat ribuan penonton histeris.
Masuknya Husky, maskot SMAN 15 Surabaya dan Epen, maskot SMAN 16 Surabaya untuk memandu Viking Clap sukses memeriahkan opening party.
Ragam hiburan tersebut tentu menjadi pembeda Honda DBL Java Series 2018 – North Region.
Meriahnya upacara pembukaan mendapat apresiasi dari penonton.
“Aku sudah berkali-kali lihat opening party Honda DBL. Tapi video mapping tadi baru pertama kali lihat di Honda DBL. Belum lagi ada viking clap yang bikin merinding pol,” ujar Natasha Zephania dari SMA Santa Maria Surabaya.
Sementara itu, CEO DBL, Azrul Ananda mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor dan Presiden Joko Widodo yang turut mendukung kompetisi basket pelajar ini.
“Kami berterima kasih kepada seluruh sponsor, sekolah yang terlibat serta Bapak Presiden Jokowi atas dukungannya sejak launching Honda DBL Mei lalu.
“Dengan dukungan berbagai pihak liga semakin meriah dan partisipan lebih semangat berprestasi,” kata Azrul Ananda.
Setelah pembukaan, pertandingan pertama DBL East Java Series 2018 – North Region akhirnya bergulir.
Pertandingan Grup D antara SMA Santa Maria Surabaya melawan SMAN 3 Surabaya menjadi laga yang paling menegangkan.
Sempat tertinggal 16-18 di akhir kuarter tiga, Smaga terus menekan di sepanjang kuarter keempat.
Puncaknya, lay-up dan free throw dari forward Razak Amrullah sukses membalik keadaan hingga Smaga unggul 19-18.
Satu menit terakhir, Sanmar sempat memperkecil ketertinggalan melalui tembakan tiga angka forward Alexander Alfredo.
Sayang, hal tersebut masih belum bisa membalik keadaan.
Smaga sukses meraih poin pertamanya dengan skor tipis 29-28.
“Saya tekankan ke anak-anak di pergantian kuarter tiga ke kuarter empat bahwa Smaga saat ini sudah lebih dari yang sebelumnya. Mereka makin percaya diri di kuarter akhir,” ujar Ardiles Firman, pelatih Smaga.
Sementara itu, di sektor putri, tim SMAN 6 Surabaya sukses meraih poin pertamanya setelah unggul dengan skor 24-4 atas SMA 17 Agustus 1945 Surabaya.
Lalu, di laga klasik antara SMAN 15 Surabaya melawan SMAN 16 Surabaya, berakhir dengan 35–18 untuk kemenangan SMAN 16 Surabaya. (*)