Ketum PBSI Fadil Imran Tegaskan Bulutangkis Indonesia Tidak Butuh Naturalisasi Pemain
Bahkan saking banyaknya talenta, para pebulutangkis Indonesia tercatat banyak yang bermain di klub-klub luar negeri.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Ketum PBSI Fadil Imran Tegaskan Bulutangkis Indonesia Tidak Butuh Naturalisasi Pemain
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PP PBSI, Fadil Imran menegaskan bahwa cabang olahraga badminton Indonesia tidak akan menaturalisasi pemain.
Banyaknya talenta yang ada di Indonesia membuat dirinya merasa pede akan banyak pebulutangkis lokal berkualitas yang muncul di kemudian hari.
Bahkan saking banyaknya talenta, para pebulutangkis Indonesia tercatat banyak yang bermain di klub-klub luar negeri.
“Stok pemain lokal kita masih kebanyakan, bahkan kita mau kirim keluar malah yang dewasa ya, kan kita ada sirnas dewasa, bisa kita kirimkan,” kata Fadil Imran di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Senin (18/11/2024).
Fadil menerangkan untuk bisa mendapatkan talenta yang berkualitas memang perlu pembinaan yang baik.
Lebih khusus di sektor tunggal putri yang kini masih menjadi pekerjaan rumah PBSI.
“Sampai saat ini saya kira stok pemain lokal kita masih sangat-sangat mencukupi. Ini kita emas 24 karat tinggal bagaimana dipoles saja.” ujar Fadil Imran.
Seperti diketahui, cara naturalisasi kini sedang gencar dilakukan pada cabor sepakbola Indonesia.
Naturalisasi pemain keturunan berkualitas digunakan untuk menunjang skuad Garuda yang kini tengah bersaing di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sementara itu, sebelumnya Ketua Umum Komite Olimpiade (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari menyebut program naturalisasi yang dilakukan PSSI sangat baik.
Bahkan ia juga mendukung apabila ada cabor lain yang ingin naturalisasi atlet.
Menurutnya program naturalisasi selain untuk mendompleng prestasi tapi juga baik untuk memotivasi atlet lainnya.
“Mengenai naturalisasi saya cari, saya mau kalau ada naturalisasi kalau ada informasi tentang naturalisasi tolong kasih tahu saya untuk semua cabang olahraga, Kenapa? karena kita perlu, ini seperti stimulan untuk membangkitak gairah kita,” kata Raja Spata Oktohari di Kantor NOC Indonesia Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2024).
“Kadang-kadang kita perlu seperti ini, didorong supaya kita lebih maju lagi. Bukan kita tidak punya kemampuan, kita punya kemampuan tapi kita butuh stimulan ini,” pungkasnya.