TRIBUNNEWS.COM - Milasari Anggraini belum terlalu familiar di dunia olahraga Indonesia.

Sosok wanita kelahiran Purworejo, Jawa Tengah, yang sudah malang melintang di dunia perbankan dan bisnis selama 17 tahun di luar negeri justru lebih dikenal sebagai profesional dan wanita entrepreneur di bidang ekonomi.

Ia kini mulai terjun dalam dunia kepromotoran tinju amatir dan profesional di Indonesia dibawah bendera V’s Boxing Promotions.

Mengawali debutnya, V’s Boxing Promotions rencananya akan menggelar pertandingan tinju “Magelang Big Fight” di Gedung Olahraga Samapta, Magelang, Jawa Tegah, Sabtu, 11 Agustus 2018.

“Jika tidak ada halangan, rencananya kami akan menggelar pertandingan tinju amatir dan profesional “Magelang Big Fight”. Kenapa saya pilih di Magelang Jawa Tengah, selain ingin memajukan olahraga tinju di Jawa Tengah dan juga Indonesia, saya berkeinginan mengangkat budaya leluhur, terutama Di Magelang ada Candi Borobudur yang merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia Bersama dengan monument lainnya , yang juga dekat dengan Purworejo kota kelahiran saya,” ujar Milasari Anggraini dalam keterangan resminya.

V’s Boxing Promotions akan menggelar 10 pertandingan amatir dan lima partai profesional, satu di antaranya adalah kejuaraan Indonesia kelas Welter Yunior antara Heri Andriyanto (Wangunrejo Boxing Camp Purworejo) melawan mantan juara PABA, Isack Letidena Yunior (Kolbat Boxing Camp Jakarta). Ini adalah pertama kali Isack tampil dalam kejuaraan Indonesia kelas welter yunior.

Partai Heri-Isack dijadwalkan berlangsung 12 ronde.

Pemenangnya akan membawa pulang sabuk juara Indonesia versi Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI). Promotor Milasari memastikan pihaknya kerja sama dengan KTPI.

Salah satu partai amatir yang akan bertanding adalah Verrel Dylastra, petinju amatir kelas welter ringan yang salah satu prestasinya juga merupakan juara di 2016 Regional California Golden Gloves, Amerika Serikat.

Verrel Dylastra petinju amatir berusia 20 tahun, saat ini berada di Indonesia, siap melakukan pertandingan perdananya di Magelang.

Verrel Dylastra bertekad keras dan bekerja keras di Amerika dengan training dan disiplin yang tinggi untuk nantinya bisa membawa nama Indonesia di Olimpiade 2020.