Asian Games 2018 Harus Bebas dari Doping
Hal ini disampaikan di sela-sela kunjungan Menpora di arena paralayang di Bukit Pasir Sumbul, Puncak, Jawa Barat, tengah pekan ini.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUN/HO
Menpora Imam Nahrawi (kanan) didampingi Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Darmawan Junaidi (dua kanan) bersama Direktur Mandiri Inhealth Bugi Riagandhy (kiri) berfoto bersama usai membawa obor Asian Games 2018 di Bali, Selasa (24/7/2018). Bank Mandiri mendukung penyelenggaraan ajang olahraga multievent terbesar kedua di dunia melalui penyediaan produk pembayaran non tunai untuk pembelian tiket dan pembelian merchandise. Di samping itu, perusahaan anak Mandiri Inhealth juga menyiapkan asuransi kesehatan bagi seluruh atlet, official dan media dari 45 negara peserta Asian Games 2018, termasuk peserta kirab obor atau torch relay di Yogyakarta, Bali dan Jakarta. TRIBUNNEWS/HO
TRIBUNNEWS.COM - Menjelang Asian Games 2018 yang tinggal menghitung hari, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Imam Nahrawi kembali menegaskan soal waspada doping.
Hal ini disampaikan di sela-sela kunjungan Menpora di arena paralayang di Bukit Pasir Sumbul, Puncak, Jawa Barat, tengah pekan ini.
"Ini adalah peringatan bagi semua pelatih dan atlet, di mana konsumsi obat yang dimiliki, betul-betul steril dari doping," ujar Imam Nahrawi yang dikutip BolaSport.com dari laman resmi Asian Games 2018.
Menpora menegaskan bahwa suplemen dan obat yang dikonsumsi para atlet harus melalui proses memeriksaan yang ketat.
"Pengetahuan tentang doping ini harus diketahui oleh semua cabang olahraga," kata Imam menegaskan.
Berita Rekomendasi