Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rangkaian pertandingan Honda DBL 2018, mulai bergulir ke seluruh Indonesia. Provinsi Sumatera Barat  berbarengan dengan Kalimantan Selatan menjadi kota lanjutan yang dimulai pada Jumat (27/7/2018).

Laga pembuka Honda Developmental Basketball League (DBL) West Sumatera Series 2018 di GOR Prayoga, Padang.

Ribuan penonton berbondong-bondong datang mendukung tim kebanggaannya bertanding. Tak ingin ketinggalan, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Fakhrizal turut hadir. Keduanya berkesempatan tip off dan meresmikan pembukaan liga basket pelajar terbesar di Indonesia ini.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebut gelaran Honda DBL West Sumatera Series 2018 ini sebagai salah satu ajang berkompetisi yang positif bagi pelajar di Sumbar. Beliau berharap turnamen antar pelajar se-Sumatera Barat ini mampu memupuk bibit atlet nasional dari Sumbar.

Euforia yang begitu meriah juga mencuri perhatian Kapolda Sumbar. Irjen Pol Fakhrizal mengaku takjub dengan antusiasme para supporter.

“Saya kaget melihat Honda DBL. Saya baru pertama kali melihat turnamen ini dan antusiasme penontonnya luar biasa,” ujar Irjen Pol Fakhrizal.

Rupanya, hal tersebut menginspirasi Irjen Pol Fakhrizal membuat pertandingan bola basket se-Sumbar.

“Mungkin nanti saya buat juga Kapolda Cup untuk tingkat SMA di Sumbar ini,” terangnya.

Dibalik kehebohan para pendukung, ternyata ada pertandingan ketat yang terjadi hari itu. Tim basket putri SMAN 12 Padang melawan SMAN 4 Padang terpaksa overtime.

Di kuarter pertama kedua tim tertahan skor imbang 3-3. Berlanjut ke kuarter 2 dan 3, SMAN 12 Padang sempat memimpin pertandingan. Sayang, saat kuarter 4 skor SMAN 4 Padang berhasil menyamakan kedudukan.

Saat tambahan waktu diberikan, SMAN 12 Padang berhasil menyarangkan 2 poin. Sedangkan SMAN 4 Padang hanya bisa membalas dengan freethrow 1 poin. Alhasil SMAN 12 Padang berhasil mengunci kemenangan dengan skor akhir 11-10.

Pada sektor putra, SMAN 12 Padang juga meraih kemenangan dengan skor 19-11 atas SMK Dek Padang. Begitupula dengan tim basket putra SMAN 3 Padang. Punggawa tim Smantri main agresif menghadapi SMAN 13 Padang.

Dibawah komando Ghalib Mubarak, SMAN 3 Padang menekan SMAN 13 Padang dengan poin 40-12. Hal serupa terjadi pula pada tim basket putra SMAN 7 Padang saat melawan SMAN 14 Padang. SMAN 7 Padang tertahan dengan poin 26-19 kemenangan untuk SMAN 14 Padang.

Ribuan Penonton Ramaikan di Opening Party  Honda DBL South Kalimantan Series

Beralih ke Kalimantan Selatan, suasana opening party Honda DBL South Kalimantan Series 2018 juga tak kalah meriah. Tiga ribu lebih supporter memenuhi tribun GOR Hasanudin Banjarmasin.

Achmad Noor Djaya selaku Kepala Dispora kota Banjarmasin memberi apresiasi atas terselenggaranya kompetisi basket bergengsi ini. Menurutnya ini menjadi acuan untuk tumbuh bibit-bibit pemain basket di Banua.

“Saya sangat mengapresiasi. Semoga dari kompetisi ini muncul pebasket handal dari Banua kita,” katanya.

Hari itu terlaksana empat pertandingan. Tiga pertandingan tim basket putra putra, SMAN 1 Pelaihari vs SMKN 3 Banjarmasin skor pertandingan 25-29, SMAN 1 Banjarbaru melawan SMAN 2 Banjarmasin berakhir kemenangan untuk SMAN 1 Banjarbaru dengan skor 35-22, dilanjutkan pula dengan kemenangan SMAN 6 Banjarmasin yang meraih 4 poin lebih unggul dari SMKN 4 Banjarmasin akhir poin 36-32. Serta satu pertandingan tim basket putri antara SMKN 5 Banjarmasin yang kalah menahan serangan SMAN 5 Banjarmasin hingga tersungkur dengan poin 15-27.

Project officer Honda DBL, Imam Hambali mengutarakan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat. Baik itu dari sekolah, pemain, orang tua, dan seluruh sponsor yang ikut menjadi bagian dari pembukaan Honda DBL South Kalimantan Series 2018.

“Dukungan Kepala Dispora kota Banjarmasin Achmad Noor Djaya, Ketua Perbasi kota Banjarmasin Achmad Maulana Faisal dan sekertaris umum KONI Kalsel Enly Hadiannor yang meluangkan waktu memberi suntikan semangat bagi seluruh peserta tahun ini,”pungkas Imam Hambali.