Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Megahnya Jakarta International Velodrome, Kayu Impor Tahan hingga 30 Tahun

Lokasi ini termasuk yang dimanjakan dari venue lainnya ditambah keberadaan LRT (Light Rail Transit) rute Rawamangun-Kelapa Gading.

Penulis: Reynas Abdila
zoom-in Megahnya Jakarta International Velodrome, Kayu Impor Tahan hingga 30 Tahun
Tribunnews.com/Reynas Abdila
Jakarta International Velodrome yang akan menjadi venue cabang olahraga Balap Sepeda di ajang Asian Games 2018. 

TRIBUNNEWS.COM - Jakarta International Velodrome menjadi satu di antara venue Asian Games 2018.

Letaknya yakni di kawasan Rawamangun, kota administrasi di bagian timur Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Lokasi ini termasuk yang dimanjakan dari venue lainnya ditambah keberadaan LRT (Light Rail Transit) rute Rawamangun-Kelapa Gading.

Di kawasan luar pun venue ini termasuk luas dengan gaya eropa klasik, sama halnya bentuk bangunan velodrome.

Menilik ke arena balap, kedua bola mata kita pasti akan langsung merasakan kemegahan Jakarta International Velodrome.

Bagaimana tidak, Velodrome sepanjang 250 meter ini terbuat dari kayu Siberia yang didatangkan langsung dari Jerman.

Kayu Siberia memiliki kelebihan untuk digunakan sebagai lintasan balap sepeda dibandingkan jenis kayu lainnya.

Berita Rekomendasi

"Kami impor langsung dari Jerman, termasuk tenaga ahli yang memasangnya," Edry Pohan, staf engineering PT Virama Karya (Persero).

Ketahanan kayu Siberia disebut bisa bertahan 30 tahun lebih dengan tingkat perawatan maksimal.

"Kelembapan yang artinya kadar air pada udara. Memang perawatanya ekstra."

Jakarta International Velodrome memiliki kapasitas 3.070 penonton, dengan rincian 2.500 kursi penonton dan tambahan 500 kursi serta 70 kursi VIP.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas