Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ismu Harinto: Petenis Meja Indonesia Harus Jajal Berlatih di Eropa

Oegroseno serta tiga mantan petenis meja nasional, yakni Tonny Meringgi, Anton Suseno dan Ismu Harinto, bersama-sama menyaksikan latihan Timnas

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Ismu Harinto: Petenis Meja Indonesia Harus Jajal Berlatih di Eropa
ist
Ketua Umum PP PTMSI, Oegroseno, (no 2 dari kiri), Selasa (31/7/2018) di Pusdiklat PLN, Ragunan, Jakarta Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) Oegroseno serta tiga mantan petenis meja nasional, yakni Tonny Meringgi, Anton Suseno dan Ismu Harinto, bersama-sama menyaksikan latihan Timnas Tenis Meja Indonesia ke Asian Games 2018 di Pusdiklat PLN, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018) sore.

Tonny Meringgi, Anton Suseno dan Ismu Harinto bergabung di Indonesia Olympian Association/IOA, organisasi yang mewadahi para atlet yang pernah tampil di Olimpiade, yang diketuai oleh Yayuk Basuki, mantan petenis nasional yang kini anggota DPR RI.

PP PTMSI sendiri sudah sejak Maret 2018 mempersiapkan pemainnya untuk ditampilkan di kompetisi tenis meja Asian Games XVIII/2018 ini. Mereka berlatih di Cina dan menjalani serangkaian pertandingan di turnamen ITTF Tour. Tim inti yang terdiri dari 10 pemain, lima putra dan lima putri, sudah terbentuk.

Mereka adalah Ficky Supit Santoso, Muhammad Bima Abdi Negara, Donny Prasetya Aji, Luki Purkani dan Deepash Anil Baghwani (putra), serta Gustin Dwijayanti, Lilis Indriani, Kharisma Nur Hawwa, Atikah Dwi Rahayu, dan Rina Sintya.

Petenismeja itu ditangani oleh duet pelatih Haryono Wong dan Novita Oktariyani, sementara Sugeng Utomo Soewindo menjadi manajer tim.

Sebelum memberikan suntikan motivasi kepada Timnas Tenis Meja Asian Games Indonesia ini, Ismu Harinto terlibat dalam obrolan yang mengasyikkan dengan Oegroseno. Apalagi kalau bukan yang berkaitan dengan timnas dan berbagai aspek peningkatan kemampuan para pemain yang menjadi tumpuan pencapaian prestasi di masa depan.

Diskusi bertambah hangat dengan ikut sertanya Anton Suseno, yang pernah menjabat ketua IOA dan menjadi pengurus teras di organisasi tenis meja nasional.

BERITA REKOMENDASI

Oegroseno awalnya menyampaikan harapannya akan masa depan tenis meja nasional, khususnya prestasi yang dapat dicapai para pemain muda sekarang ini.

Terkait dengan kompetisi tenis meja Asian Games 2018, ia mengharapkan para pemainnya bisa bertanding dengan kemampuan teknik tingkat Asia.

"Asian Games adalah persaingan para pemain terbaik Asia jadi para pemain kita pun harus bertanding dengan tingkatan Asia," kata Oegroseno.

Oegroseno kemudian bertanya kepada Ismu, bagaimana meningkatkan performance para pemain muda sekarang ini? Ismu menerangkan banyak hal.

Ismu juga kemudian menyebutkan, perbanyak wadah pertandingan. Juga, buat kompetisi permanen yang kuat, seperti kompetisi liga di sepak bola. Ismu mengusulkan, perlu dipikirkan untuk digulirkannya kembali kompetisi seperti sirkuit laga tenis meja (silatama) di masa lalu, untuk sekaligus menghidupkan kembali klub-klub, sehingga pembinaan tenis meja kembali bergairah.

Terkait dengan digulirkannya kembali turnamen-turnamen seperti di masa lalu, Oegroseno sempat mengkhawatirkan pemain lebih fokus ke hadiah uangnya. Ismu menjelaskan, di negara mana pun frekwensi turnamen cenderung terus ditingkatkan.

Di sisi lain, Ismu menyebut perlunya prioritas pembinaan sebagai salah satu terobosan. Yakni, dengan konsen menggembleng secara berkesinambungan dua atau tiga pemain.

Lalu, ia juga menyebut jika sebaiknya pelatihan pemain di luar negeri tidak terus dikonsentrasikan ke Cina, tetapi ke Eropa.

"Malaysia dan Thailand latihannya sudah ke Eropa," kata Ismu.

"Latihan ke Cina sudah dilakukan dari sedari saya kecil. Sampai sekarang ke Cina terus. Saya kira Cina sudah kurang update dengan persaingan tenis meja global sekarang ini," papar Ismu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas