Timnas Softball Indonesia Putri Sudah Siap kata Syehan Hana Rahmi
Pemain softball putri Indonesia, Syehan Hana Rahmi mengatakan bahwa persiapan ia dan rekan-rekannya jelang Asian Games sudah sangat siap.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain softball putri Indonesia, Syehan Hana Rahmi mengatakan bahwa persiapan ia dan rekan-rekannya jelang Asian Games 2018 sudah sangat siap.
Terlebih, mereka telah mendapatkan pelajaran saat menjalani try out di beberapa negara Asia.
“Persiapan sudah cukup matang, startegi dan semuanya sudah siap juga, tinggal tingkatkan semangat sama euforianya saja untuk Asian Games,” kata Syehan saat ditemui dalam acara pengukuhan atlet Indonesia untuk Asian Games di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (5/8/2018).
“Kita juga sudah try out ke Korea, Filipina dan Taiwan. Di sana kita tidak ikut turnamen, tapi sparing partner. Hasilnya lumayan memuaskan jadi kita bisa lebih fight lagi di Asian Games nanti,” sambungnya.
Sementara itu, mengenai target di Asian Games, wanita yang mengaku telah membela Timnas Softball Indonesia putri sejak 2014 silam itu mengatakan tidak terlalu dipatok dari PB Perbasasi, hanya saja catatan awal harus mengalahkan Hong Kong.
“Kalau untuk target sih softball putri tidak ada dari PB, cuma kita harus bisa ngalahin Hong Kong, karena hasil Asia Cup 2017, kita bedanya tipis sama Hong Kong,” ujarnya.
Catatan prestasi Tim Nasional Softball Putri Indonesia sukses meraih medali emas kejuaraan 1st South East Asia Cup Women's Softball Championship 2014.
Podium tertinggi didapat setelah Indonesia menyingkirkan lawan-lawan tangguh, yakni Singapura A, Singapura B, dan Malaysia.
Dalam kompetisi penuh yang dihelat di Kallang Softball Field, Singapura, 29 hingga 31 Agustus 2014, Indonesia meraih poin tertinggi dengan lima kemenangan dan satu kekalahan. Terakhir, Indonesia menang 2-0 dari tim Singapura B.
Terakhir, Syehan mengakui bahwa kualitas Indonesia memang masih sangat jauh bila dibanding dengan Jepang dan Filipina.
“Kalalu kekuatan lawan kita memang masih jauh dari Jepang yang sudah juara dunia, filipina juga. Indonesia saya pikir harus banyak improve lagi,” tuturnya.