Tim Putri Universitas Pelita Harapan ke Final LIMA Basketball Nationals 2018
Tim Putri Universitas Pelita Harapan (UPH) Banten melangkah ke final LIMA Basketball Nationals 2018 dengan memperlihatkan ketangguhan
Penulis: Toni Bramantoro
"Pertandingan yang menarik. Ubaya seperti tampil tanpa beban. Mereka mengambil banyak poin dari tembakan yang sedang menemui sasaran di laga ini, terutama di paruh pertama. Namun, anak-anak bisa melewati mereka di kuarter ketiga. Kami juga dapat mencegah Ubaya di kuarter terakhir dengan menaikkan garis tekanan," kata Parna Abrizalt Hasilohan usai laga.
Pelatih UEU ini menilai final kontra UPH nanti akan menarik.
"Semoga hasilnya bisa lebih baik bagi kami daripada pertemuan terakhir di final GJC," tuturnya.
Dari nomor putra, Universitas Esa Unggul (UEU) merebut tiket final LIMA Basketball Nationals 2018. Tim berjuluk The swans ini sukses menamatkan perlawanan sesama tim Jakarta, Institut Perbanas di semifinal dengan skor 65-58.
Dalam laga empat besar ini, UEU mesti bekerja keras meladeni lawan yang mereka kalahkan di fase grup Greater Jakarta Conference pada Juli. Seperti di pertemuan sebelumnya yang berakhir dengan skor 46-43 itu, Perbanas juga tampil ngotot sepanjang laga.
Perbanas membuka laga dengan memimpin 4-0 di menit pertama duel . UEU mulai menunjukkan ambisi untuk lolos ke laga puncak dengan balasan delapan poin.
Namun, Perbanas menemukan kembali ketajaman yang berbuah tujuh poin sambil menahan lawan. Perbanas mengambil kuarter pertama yang berakhir 15-8. Tujuh poin M. Yudi Partogi Sinaga (17) membantu Perbanas menguasai kuarter pembuka ini.
The Swans, menggebrak lagi di kuarter kedua. Mereka bisa memangkas ketertinggalan menjadi dua poin (27-25) di akhir paruh pertama derbi Jakarta itu. Lima dari 12 poin UEU disumbangkan Agam Subastian Ramadhan (4).
Momentum kebangkitan UEU hadir di kuarter ketiga. Di paruh pertama kuarter ketiga ini, Swans sudah unggul enam poin (37-31). Di akhir kuarter ketiga ini, Si Angsa mempertahankan surplus enam angka (44-38). Kiprah apik Erlan Perkasa (2) dengan torehan sembilan poin berhasil mengangkat UEU.
Efektivitas tembakan yang lebih tinggi membuat UEU terus menjaga keunggulan. Mereka akhinya bisa memenangi laga dengan keunggulan 65-58 atas Perbanas. Erlan Perkasa.
Dengan hasil ini, putra UEU pun mengikuti jejak tim putri yang sebelumnya juga memastikan tiket ke final. Putra UEU menanti pemenang semifinal kedua antara Univ. Pelita Harapan (UPH) Banten dan Univ. Surabaya (Ubaya).
"Kami mencoba merotasi pemain setelah beberapa laga ketat dan karena ada dua pemain yang baru bugar dan seorang pemain yang cedera. Di luar masalah materi pemain, anak-anak mesti lebih konsisten dalam bermain. Kami hanya akan melakukan penyesuaian tergantung siapa lawan kami nanti," jelas Tondi Raja Syailendra, pelatih UEU ini.