Bupati Suwirta Berikan Apresiasi Untuk Atlet Indonesia Asal Klungkung Pada Asian Games 2018
Bupati Klungkung Bali, I Nyoman Suwirta hadiri perhelatan Asian Games 2018 pada Minggu (26/08/2018) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan,
Penulis: FX Ismanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Klungkung Bali, I Nyoman Suwirta hadiri perhelatan Asian Games 2018 pada Minggu (26/08/2018) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Bupati Klungkung hadir untuk melihat langsung kejuaraan Asian Games 2018 cabang Karate yang diwakili oleh atlet Indonesia berasal dari Kabupaten Klungkung, yaitu Cok Istri Agung Sanistiarin yang berhasil membawa nama harum Indonesia dengan membawa pulang medali perunggu setelah menang melawan karateka asal Afganistan Haidare Latifa di nomor Kumite perorangan putri 55kg.
Bupati Klungkung Bali, I Nyoman Suwirta mengaku bangga dan bahagia atlet Indonesia yang berasal dari Klungkung tersebut turut serta mengharumkan nama baik Indonesia, “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan sangat bangga atas prestasi yang telah diraih oleh ananda Cok Istri Agung Sanistya Rani pada hari ini telah membawa medali perunggu untuk Indonesia di Asian Games 2018 pada cabang olahraga Karate. Saya juga merasa bangga karena pada ajang Asian Games 2018 Klungkung juga mengirimkan bebarapa atlet untuk cabang olahraga lain, ”ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
Bupati Suwirta menambahkan, “Meskipun Cok Istri Agung Sanistya Rani mendapatkan medali perunggu, ini merupakan motivasi juga bagi atlet-atlet Indonesia terutama atlet yang berasal dari Kabupaten Klungkung. Kita harus optimis meskipun dari daerah pinggiran jika kita mau berusaha dan menekuni salah satu cabang olahraga pasti kita bisa berbuat lebih baik lagi untuk bangsa dan Negara ini, ” tambahnya.
Bupati Klungkung juga mengatakan akan memberikan apresiasi atas prestasi yang telah diraih oleh Cok Istri Agung Sanistya Rani dan atlet Indonesia asal Kabupaten Klungkung lainnya, “Saya akan membicarakan dengan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Klungkung tentang apresiasi yang nantinya diberikan kepada ananda Cok Istri Agung Sanistya Rani terhadap prestasinya yang sudah membawa harum nama bangsa dan tentu membawa nama harum daerah juga. Bagi atlet asal Klungkung yang tidak mendapat juara pada Asian Games 2018 kami juga akan memberikan apresiasi dalam bentuk apabila diantara mereka ada yang mau cari kerja tentu akan jadi prioritas kami di kabupaten Klungkung, ” papar Bupati Suwirta.
Pada kesempatan tersebut Bupati Suwirta juga berharap, “Dengan adanya penyelenggaraan kegiatan ini tentunya saya berharap dapat menjadi motivasi untuk anak-anak muda untuk membela dan mengharumkan Negara. Sedangkan, untuk kami Pemerintah Daerah dan saya selaku Bupati serta ketua KONI yang khusus membina olahraga terkait akan lebih mengevaluasi apa yang harus kita lakukan, sehingga lebih banyak atlet-atlet Klungkung yang bisa membela negara Republik Indonesia. Dari Klungkung untuk Indonesia, ”harap Bupati Suwirta.
Sementara itu, ketua KONI Kabupaten Klungkung, I Wayan Subamia mengaku bahwa Bupati Klungkung telah memberikan perhatian yang begitu besar untuk atlet asal Klungkung, “Harus kami katakan bahwa perhatian dari Pak Bupati sangat besar dan kami jawab dengan kerja keras serta terbukti apresiasi kami adalah memboyong para orang tua atlet pada laga Asian Games 2018 untuk ikut menyaksikan pertandingan di tempat ini. Hanya satu kata luar biasa, Klungkung untuk Indonesia kami persembahkan 1 perunggu dari cabang olahraga Karate. Ini merupakan pendahuluan, mudah-mudahan kedepan kita bisa berprestasi lebih baik lagi. Selanjunya, kami berharap adalah pada olimpiade 2020 di Jepang. Itu bidikan kami bersama Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) agar Coki bisa ikut olimpiade 2020 di Jepang,” jelas Subamia.
Selain itu, pada ajang Asian Games 2018 Kabupaten Klungkung telah mengirimkan atletnya untuk mewakili Republik Indonesia sejumlah 8 orang. Salah satu diantaranya adalah Cok Istri Agung Sanistya Rani untuk cabang olahraga Karate di nomor kumite perorangan putri 55kg, enam (6) atlet untuk cabang olahraga Kabaddi dan satu (1) atlet untuk cabang olahraga Kurash.