Legenda Bulutangkis Verawaty Fajrin Dapat Apresiasi PLN Disjaya di Hari Pelanggan Nasional
Sebagai bentuk apresiasi PLN Disjaya memberikan satu set pemasak listrik dan tambah daya gratis bagi Verawaty
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada tanggal 4 September, PLN Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya) memberikan apresiasi kepada pelanggannya termasuk kepada legenda bulutangkis nasional, Verawaty Fajrin.
"Jadi ini hari Pelanggan Nasional dan masih dalam suasana Asian Games, kami menyapa Ibu Vera (Verawaty Fajrin) yang pada tahun 70-80-an bisa membawa Indonesia juara All England, juara dunia, dan juara Asian Games," ucap M Ikhsan Asaad, General Manager PLN Disjaya kala bertandang ke kediaman Verawaty Fajrin di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (04/09).
Sebagai bentuk apresiasi PLN Disjaya memberikan satu set pemasak listrik dan tambah daya gratis bagi Verawaty dan keluarga sebagai atlet yang pernah mengharumkan nama bangsa.
"Ini bentuk apresiasi kami kepada pelanggan, kepada atlet, memang tidak seberapa tapi alhamdulillah kami bisa bertemu dengan Ibu Vera yang juga pelanggan PLN," jelas Ikhsan.
Adapun PLN, kata, Ikhsan, di hari Pelanggan Nasional memberikan diskon sebesar 73% untuk pelanggan yang ingin tambah daya sampai tanggal 2 September 2018 lalu.
Selanjutnya, diskon tambah daya tetap berlanjut sampai tanggal 31 Oktober 2018 dengan potongan sebesar 50%.
Verawaty Fajrin tidak menyangka pihak PLN Disjaya datang ke rumahnya dan memberikan perhatian kepada dirinya sebagai mantan atlet yang pernah berjaya di masa lalu.
"Saya ucapkan terima kasih kepada PLN atas penghargaannya, walaupun tidak seberapa tapi yang penting perhatiannya ada terhadap mantan-mantan atlet," kata Verawaty yang tepat pada tahun ini merayakan 40 tahun pencapaiannya merebut medali emas Ganda Putri bersama Imelda Wigoena pada Asian Games 1978 di Bangkok, Thailand.
Terkait kinerja dan pelayanan PLN saat ini, Verawaty mengatakan sudah banyak perubahan yang jauh lebih bagus.
"Jauh lebih bagus dibandingkan dulu yang sering mati. Kalau sekarang seperti di daerah saya ini, selama saya tinggal di sini sudah 20 tahun itu jarang sekali mati. Untuk pelayanannya juga sudah lebih bagus enggak perlu antri, bisa juga lewat ATM, mobile dan lain-lain," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, disampaikan M Ikhsan Asaad kepada Verawaty Fajrin beserta suami yang merupakan Ketua RW di lingkungan rumahnya, PLN Disjaya berniat juga menyalurkan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungannya (PKBL) untuk membangun gapura penanda Pelatnas PBSI Cipayung.
"Di sini ternyata ada tempat latihannya PBSI, jadi kita bantu gapuranya supaya orang tahu PBSI ada di sini. Itu segera kami siapkan bantuannya," ujar Ikhsan.
"Alhamdulillah ini dibantu dibangun gapuranya, jadi biar orang-orang tahu kalau PBSI tuh di sini pusat latihannya, yang jadi juara (Asian Games) kan dibina di sini," kata Verawaty.