TRIBUNNEWS.COM - Pebalap berkebangsaan Italia, Valentino Rossi, kembali mempertanyakan masalah akselerasi motor Yamaha M1 yang dikendarai setelah MotoGP San Marino 2018. 

Sudah sejak lama Rossi mengeluhkan kehilangan akselerasi karena cara pemilihan komponen karet ban di era Michelin.

Sayangnya, jika itu yang menjadi permasalahan, mengapa Yamaha yang terlihat selalu menderita?

"Kami berbicara tentang karet ban untuk waktu yang lama. Pertama-tama, kami tidak tahu apakah itu benar atau tidak," kata Rossi setelah membalap di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (9/9/2018).

"Kami juga tidak tahu mengapa di beberapa trek balap, Yamaha seolah tampak yang paling bermasalah dibandingkan tim lainnya," ujarnya.

Bagi Rossi sendiri, ini bukan kali pertama dia menyoroti tentang performa Yahama.

Sudah menjadi rahasia umum, pebalap yang kerap dijuluki The Doctor itu menekan Yamaha untuk meningkatkan performanya, terutama dalam hal akselerasi.

Sayangnya, sampai dengan saat ini, hasil yang didapat justru semakin memburuk, terlebih ketika memasuki paruh kedua musim setiap tahun sejak 2015.

Rossi pun semakin percaya bahwa Yamaha semakin tertinggal saat musim balapan baru berjalan setengah.

"Dalam tiga musim terakhir, kami memulai level yang cukup bagus. Tetapi, jika sudah memasuki paruh musim kedua, kendala teknis kami sangat banyak," ujar Rossi menjelaskan.

"Jika tidak percaya, kalian bisa melihat hasil yang saya dapatkan di musim-musim kemarin," tuturnya.

Setelah menyoroti kekurangan Yamaha, Rossi pun membahas tim-tim rival.

"Jadi sepertinya Ducato atau Honda mampu mengembangkan sepeda motor mereka dengan cara yang lebih baik dibandingkan dengan kami. Ini yang menjadi masalah. Mereka (Yamaha) perlu memahami apa yang terjadi?" ujar Rossi lagi.

Kegagalan meraih podium di Misano membuat Rossi kini terlempar di posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2018.