TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan olahraga Cricket Indonesia sudah mendapat perhatian organisasi cricket internasional.

Buktinya, Dewan Cricket Internasional (ICC) telah mengirim orang nomor satu di keuangan, Ankur Khanna ke Indonesia.

"Kunjungan ini sangat langka karena jarang sekali ada pejabat teras ICC mau datang ke suatu negara," ungkap Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI), Abhiram S Yadav, Minggu (16/9/2018).

Dari hasil kunjungan selama dua hari (12-13 September) tersebut, kata Abhiram, Ankur Khanna menyampaikan bahwa ICC akan membantu melobi Philipina agar Cricket tetap dipertandingkan pada SEA Games Philipina 2019.

"Ini merupakan kabar gembira. Kita berharap Cricket tetap dipertandingkan di Philipina," katanya.

Menurut Abhiram, ICC tertarik dengan Indonesia karena dinilai cukup berhasil mengembangkan olahraga cricket dan transparan.

Bahkan, Ankur memproyeksikan Indonesia akan menjadi salah satu negara potensi perkembangan terpesat di masa depan.

"Visi dan misi PCI yang dipimpin Ketua Umum PP PCI, Aziz Syamsuddin ini selaras dengan rancangan besar road map ICC," jelasnya.

ICC juga mengapresiasi Kinerja PCI khususnya komitmen Azis Syamsuddin dan Abhiram S Yadav dalam ketekunan dan komitmennya mengembangkan cricket di Indonesia.

Dalam kunjungannnya, Ankur Khanna juga sempet menyaksikan latihan timnas di kampus UNJ Jakarta. Dan, dia menyebut Timnas Putri Indonesia bakal mampu menjadi kekuatan dunia dalam program pembinaan jangka menengah.

“Saya ucapkan semoga sukses dalam kualifikasi Piala Dunia di bulan Desember nanti," kata Angkur Khanna kepada para pemain.

“PP PCI merasa senang adanya dukungan ICC ke Indonesia. Sebuah harapan besar agar Indonesia bisa lebih memacu semangat dalam memasyarakatkan Olahraga Cricket di Indonesia” tutur Abhiram.