Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Peserta Sepeda Nusantara Keliling Kota Cimahi Sekaligus Sosialisasi Asian Para Games 2018

Sekitar 2000-an peserta yang hadir sejak pagi di lokasi start dan finis di Lapangan Tembak KONI Jabar, Padasuka, Jalan Cisangkan Hilir, Kota Cimahi

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Peserta Sepeda Nusantara Keliling Kota Cimahi Sekaligus Sosialisasi Asian Para Games 2018
ist
Peserta Sepeda Nusantara Keliling Kota Cimahi Sekaligus Sosialisasi Asian Para Games 2018 

Sementara itu, kehadiran Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Popong Otje Djundjunan atau yang akrab disapa Ceu Popong, terbilang menyita perhatian peserta Sepeda Nusantara 2018 Etape Cimahi. Warga sangat gembira melihat pertunjukan Ceu Popong yang terkenal di daerah dengan layanan ini.

Tak pelak, usai wanita kelahiran 30 Desember 1938 ini memulai bersepeda bersama sekitar 2000-an peserta Sepeda Nusantara 2018, ia pun dibanjiri warga untuk minta berfoto bersama. Karena sudah terbiasa, Ceu Popong tampak santai, sama sekali tak kikuk diminta berfoto bersama warga.

Ia memang tampak terburu-buru karena harus membuka beberapa kegiatan di kota Bandung. Tapi, dengan luwes dan sopan, Ceu Popong meminta maaf kepada warga yang belum kebagian karena mereka takut terlambat.

Dalam sambutannya, Ceu Popong memberikan perhatian kepada pihak Kemenpora yang sudah memilih kota Cimahi masuk dalam agenda Sepeda Nusantara 2018.

“Kami dari Komisi X DPR RI tentu saja selalu mendukung Kemenpora dalam berbagai hal. Mengatur soal anggaran untuk pembinaan olah raga. Kami dorong terus agar bisa terwujud untuk memungkinkan kinerja pembinaan terus berlangsung baik hingga bisa terus mencetak prestasi maksimal,” jelasnya.

Tapi, lanjutnya, bukan itu yang paling penting, namun bagaimana niatnya dari seseorang untuk berolahraga. Itu yang jauh lebih penting.

“Meluangkan sarana untuk pembinaan olah raga bukan segala-galanya. Tidak sesuai karena anggaran tapi harus diperjuangkan. Yang paling penting ya keinginan atau 'kadaek' dari orangnya agar mau membiasakan diri berolah raga. Buktinya, Ceu Popong sudah 80 tahun tapi aktif tak kalah dengan yang muda karena hidup sehat dengan olah raga. Dan, yang paling penting adalah selalu jaga silaturahmi, itu yang bikin kita sehat,” paparnya.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas