Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ketua Inapgoc: Hasil Rakor, Sosialisai Asian Para Games 2018 jadi Lebih Masif

Dua pekan menuju perhelatan Asian Para Games 2018, komunikasi intens dilakukan Inapgoc dengan para pemangku kepentingan.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
zoom-in Ketua Inapgoc: Hasil Rakor, Sosialisai Asian Para Games 2018 jadi Lebih Masif
Tribunnews/Abdul Majid
Ketua Inapgoc, Raja Sapta Oktohari saat ditemui di acara jumpa pers perkembangan Asian Para Games 2018 di Gelora Bung Karno (GBK) Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua pekan menuju perhelatan Asian Para Games 2018, komunikasi intens dilakukan Inapgoc dengan para pemangku kepentingan.

Hal ini tidak lain untuk memastikan kesuksesan penyelenggaraan pesta olahraga atlet disabilitas se-Asia itu.

Baca: Tim Lawn Bowls Indonesia Fokus Adaptasi Venue Pertandingan di Lapangan Hoki Senayan

Ketua Inapgoc, Raja Sapta Oktohari selepas rapat koordinasi teknis dengan Kantor Staf Kepresidenan dan kementerian di Jakarta, Jumat (21/9/2018), mengatakan, jika tantangan terbesar pihaknya dalam melaksanakan perhelatan akbar ini adalah waktu.

Meski demikian, pria yang akrab disapa Okto itu menuturkan, hal tersebut bukanlah halangan, melainkan menjadi motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Baca: Tina Talisa: Opening Ceremony Asian Para Games 2018 bakal tak Kalah Megah dari Asian Games 2018

“Pada prinsipnya dalam rapat kali ini Inapgoc melaporkan progress report dari apa yang sudah, sedang, dan akan kita laksanakan hingga hari ini dan ke depannya menuju games time. Sesuai target awal, untuk venues tanggal 25 September insya Allah semuanya akan selesai,” ungkap Okto.

“Tantangan terbesar Inapgoc adalah waktu. Ruang pekerjaan kita efektifnya hanya satu bulan, di mana dalam kurun waktu tersebut terdapat rangkaian kegiatan seperti torch relay, parade Momo, persiapan venue serta persiapan-persiapan lainnya yang kita laksanakan secara simultan dari 4 September hingga menjelang pembukaan,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

Ini semua terkait kegiatan Asian Para Games 2018 yang baru bisa dilaksanakan setelah Asian Games 2018 resmi ditutup 2 September lalu.

Baca: Kisah Momo, Elang Bondol Maskot Asian Para Games 2018: Dahulunya Sempat Bernama Ulung

Mengenai dukungan terhadap pelaksanaan Asian Para Games 2018, Okto mengatakan bahwa dukungan yang paling maksimal adalah dukungan lintas komunikasi.

“Seringkali yang jadi masalah adalah terjadinya bottle neck terhadap informasi dan ego sektoral, sehingga membatasi ruang gerak dari masing-masing institusi. Tapi alhamdulillah dengan banyaknya forum komunikasi seperti ini lebih memudahkan kita untuk berkomunikasi serta mendistribusikan informasi kepada baik itu kementerian/lembaga maupun instansi terkait,” terangnya.

Baca: Kenalkan, Ini Momo, Maskot Resmi Asian Para Games 2018 yang Bakal Digelar di Indonesia

“Akan tetapi yang paling awal pascapertemuan ini saya kira adalah instansi yang terlibat dalam pertemuan hari ini, besok sudah memulai turut mensosialisasikan atau memasang spanduk Asian Para Games di kantornya masing-masing, agar gaung event ini lebih cepat dan lebih terasa di tengah masyarakat,” pungkas Raja Sapta Oktohari. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas