Menpar Arief Yahya Buka Kejuaraan Triathlon Lintas Alam di Tanjung Lesung
Rhino Cross Triathlon dan Mountain Bike Cross Country Marathon (MTB XCM) menjadi agenda utama kejuaraan terbuka.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya membuka gelaran akbar Festival Pesona Tanjung Lesung di Kampung Wisata Cikadu, Pandeglang, Jumat (28/9/2018).
Prosesi pembukaan dilaksanakan dengan memukul lesung bersama Wakil Gubernur Provinsi Banten Andika Hazrumy, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Direktur Utama PT. Banten West Java Poernomo Siswoprasetijo, Direktur Perum DAMRI Setia Milatia Moemin dan Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Banten Eneng Nurcahyati.
Festival yang berlangsung pada 28 – 30 September 2018 menggelar agenda utama kejuaraan terbuka triathlon lintas alam pertama di Indonesia; Rhino Cross Triathlon dan Mountain Bike Cross Country Marathon (MTB XCM) serta beragam ajang seni budaya seperti Pasar Berbatik Cikadu dan Festival Kolecer yang dihelat di Cipanon.
“Pemerintah Indonesia begitu mendukung event kebanggaan masyarakat Banten, Festival Pesona Tanjung Lesung dengan kembali memasukkan acara ini dalam kalender 100 event pariwisata nasional dan menganggarkan Rp. 1.5 milyar untuk penyelenggaraan tahun depan. Dukungan Pemerintah juga berupa upaya infrastruktur jalan tol dan bandara untuk konektifitas yang lebih baik," Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya.
Lebih jauh Arief memaparkan bahwa dalam ajang ini juga diresmikan Pasar Digital bernama Pasar Berbatik Cikadu yang merupakan bagian dari 12 pasar digital yang selalu dipromosikan oleh Genpi melalui media sosial.
Ke depan, Banten dan khususnya Kabupaten Pandeglang bisa mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat. Pemerintah daerah dapat belajar ke masyarakat Sanur yang lebih menguasai.
Dalam momen Upacara Pembukaan Festival Pesona Tanjung Lesung, Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung dan Perum DAMRI melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) Untuk Pengembangan Fasilitas Akomodasi Hotel Bus. Nota Kesepahaman tersebut ditandangani oleh Direktur Utama PT. Banten West Java, Poernomo Siswoprasetijo dan Direktur Perum DAMRI Setia Milatia Moemin.
Sementara Wakil Gubernur Provinsi Banten Andika Azrumy dalam sambutannya mengatakan bahwa pengembangan Banten selatan, di Pandeglang dilaksanakan begitu pesat.
Dalam kaitan pengembangan, Pemerintah Banten dengan dukungan Pemerintah Pusat mengupayakan reaktifikasi jalur kereta Malimping – Labuan, jalan tol Serang – Panimbang dan Bandar Udara.
Komitmen kuat juga diwujudkan dalam bentuk pengembangan jalan lingkungan dan drainase di wilayah Cikadu, Pandeglang serta revitalisasi keraton Kesultanan Banten untuk pariwisata reliji.
Senada dengan pernyataan Wakil Gubernur, Bupati Pandeglang, Irna Narulita menjelaskan bahwa saat ini 3 proyek strategis yang sudah mulai berjalan yaitu jalan tol Serang – Panimbang, reaktifikasi jalan kereta api dan bandara di Banten selatan merupakan wujud sinergi pentahelix pariwisata antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, pihak swasta, akademis dan media, memastikan pariwisata sebagai sektor unggulan Banten.
Perhelatan Festival Pesona Tanjung Lesung yang telah dilaksanakan sejak 4 tahun lalu semakin memperkenalkan berbagai daerah, seperti saat ini dilaksanakan di Cikadu dan Cipanon sebagai kampung wisata yang berlokasi dekat dengan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung sebagai buffer zone (zona penyangga). Masyarakat Pandeglang siap menjadikan Banten sebagai magnet pariwisata.