TRIBUNNEWS.COM - Usai mengalahkan Conor McGregor dalam laga UFC 229 yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, Khabib Nurmagomedov mengaku mendapat tawaran dari WWE.

Khabib Nurmagomedov menjadi pemenang dan sukses mempertahankan sabuk gelar juara kelas ringannya setelah mengunci Conor McGregor dengan cekikannya.

Nurmagomedov memastikan kemenangannya dengan memaksa McGregor melakukan tap out beberapa kali sebagai tanda menyerah di ronde keempat.

Sayangnya, tak lama setelah pertandingan berakhir, suasana menjadi ricuh.

Khabib Nurmagomedov tiba-tiba keluar arena dan menyerang rekan setim Conor McGregor yang membuat suasana menjadi tak kondusif.

Media asal Amerika Serikat, TMZ, mewartakan bahwa ofisial McGregor, Dillon Danis, melontarkan hinaan mengenai agama Nurmagomedov hingga membuat sang juara terprovokasi.

Hal tersebut akhirnya memperburuk hubungan Nurmagomedov dengan UFC dan Komisi Olahraga Nevada (NAC) yang saat ini tengah mengusut kasus tersebut.

UFC juga menahan uang hadiah Nurmagomedov sebesar 3 juta dolar amerika serikat dan tengah menyiapkan sanksi bagi Nurmagomedov dan tim atas insiden itu.

Di tengah situasi yang tengah panas, Nurmagomedov justru mendapat tawaran dari WWE.

Hal tersebut ia ungkapkan di akun Twitternya pada Jumat, (12/10/2018).

"WWE memintaku untuk bergabung? Bagaimana pendapat kalian?" #HajarLesnar #PertarunganPalsu", cuit Nurmagomedov di akun Twitter.

Sementara itu netizen justru beramai-ramai meminta Khabib agar tidak mengikuti kompetisi gulat hiburan tersebut.

"Di UFC Lesnar tak mungkin menang, tapi di WWE mungkin, karena itu bukan pertarunga asli dan hanya skenario," tulis @wcecs81.

"Tidak bro, kau sempurna untuk MMA! jangan berfikir soal WWE!" cuit @Merazul69545448.

"Anda harus fokus di karier MMA anda. Atas rahmat Tuhan anda mendapatkan perhatian dunia. Tapi masih banyak hal yang harus anda buktikan di MMA," balas AnsarRathore14.

"Seorang petarung sejati tak bertarung di pertarungan palsu," tulis @Imranthehost.