TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) DKI Jaya periode 2018-2022 langsung tancap gas dengan menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) pada 27-28 Oktober 2018.

Ketua Umum Pengprov Ikasi DKI Jaya, Suradji mengatakan Kejurprov ini digelar dalam rangka persiapan menghadapi Kejurnas November dan Seleksi Atlet Pelatda menghadapi Pekan Olahraga Nasional(PON) 2020 Papua, mendatang.

"Kami harus bergerak cepat karena kami harus mempersiapkan atlet menghadapi Kejurnas yang waktunya sudah dekat. Selain itu, kami juga harus menggelar Pelatda menghadapi PON 2020 mendatang," ungkap Suradji di sela-sela Rapat Persiapan Kejurprov, Rabu (17/10/2018).

Kejurprov, akan mempertandingkan nomor, pra-kadet U-12-14 tahun(Foil), kadet 14-17 (Foil, EP, Saber) putra-putri, yunior 17-20 tahun semua nomor, senior 20-keatas semua nomor.

Sementara, untuk pembinaan juga akan dipertandingkan nomor usia dini dibawah 12 tahun khusus uuntk nomor Foil.

Baca: Kabar Baik dan Buruk Persib Bandung Jelang Laga Kontra Persebaya Surabaya, Bukan Cuma Soal Pemain

Sekum Pengrov Ikasi DKI Jaya, Ganefiono mengatakan, bahwa kedepan diharapkan prestasi para atlet DKI Jaya menjadi barometer daerah lainnya.

"Selama ini memang Ikasi DKI Jaya belum memberikan kontribusi yang maksimal untuk DKI Jaya maupun nasional. Tapi, dengan kepengurusan baru ini prestasi akan lebih baik kedepan. Dan mudah-mudahan permintaan Ketua Umum Ikasi Pusat agar DKI Jaya menjadi barometer bisa terjawab," jelasnya.

Khusus untuk atlet SEA Games dan Asian Games, Ganefiono mengatakan akan mendapat fasilitas wild card dalam Kejurnas nanti.