TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberuntungan belum menaungi debut bersejarah pasangan ganda campuran pebulutangkis nasional, Andrei Adistia dan Maria Febe Kusumastuti.

Melakoni debut mereka sebagai pasangan suami-istri pertama dari Indonesia yang bermain dalam sebuah laga di Singapore Open 2018 pekan lalu, Andrei dan Maria Febe kalah secara dramatis.

Menghadapi Ho Wei Lun yang berpasangan dengan Yuen Sin Ying dari Hong Kong di babak pertama kejuaraan tersebut, Andrei-Maria kalah dalam pertarungan rubber game, 9 - 21, 21-19, 19-21.

Tak mau larut dalam kekalahan tersebut, Andrei dan Maria kini bakal mencoba peruntungan mereka di kejuaraan Berkat Abadi Indonesia International Challenge 2018, di Surabaya pada tanggal 23-28 Oktober 2018.

Menghadapi kejuaraan tersebut, Andrei menjelaskan persiapannya dengan Maria. Dia menyebut mencoba beradaptasi dengan cuaca di Kota Pahlawan.

"Kami akan berada di Surabaya sejak Senin, 22 Oktober. Kami akan berlatih terlebih dahulu di Surabaya untuk beradaptasi terhadap cuaca panas Kota Surabaya," kata Andrei.

Pada masa persiapannya itu, Andrei dan Maria mendapat dukungan akomodasi dari Ivan Dumais, seorang pengusaha hotel di Surabaya. Andrei dan Maria disebutkan akan menginap di Hotel Tanjung saat mengikuti kejuaraan tersebut.

"Sudah selayaknya kami mensupport pasangan suami istri ini," ujar Ivan Dumais yang juga seorang pebalap mobil yang sering turun bertanding di berbagai kejuaraan di Sirkuit Sentul.

Adapun soal pertandingan di Berkat Abadi Indonesia International Challenge 2018, Maria Febe menjelaskan, lawan yang mereka hadapi pada pertandingan pertama 23 Oktober nanti adalah pasangan Pelatnas Pratama, Yantoni Ady Saputra yang berpasangan dengan Serena Kani.

"Pengalaman di Singapore Open kemarin membuat saya sudah lebih memahami cara bermain mix doble, berlatih dengan maksimal adalah target kami saat ini," ujar Maria Febe.