Politeknik Negeri Sriwijaya Juara LIMA Futsal Sumatera Usai Kalahkan USU 8-2
Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) tampil dominan untuk memenangi final LIMA Futsal: Go-Jek Sumatra Conference 2018.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) tampil dominan untuk memenangi final LIMA Futsal: Go-Jek Sumatra Conference 2018.
Menuju gelar terbaik di Bumi Andalas, Polsri mengempaskan Universitas Sumatera Utara (USU) dalam laga puncak pada Senin (22/10) dengan pesta gol yang berakhir dengan skor 8-2.
Kedua tim merupakan juara masing-masing pul dalam penyisihan sebelum semifinal. Duel ini ideal dari status kedua kubu.
Namun, Polsri tampak memiliki beberapa kelebihan dibandingkan lawannya. Mereka tampil di GOR Dempo, Jakabaring Sport City, yang berada di kota mereka, Palembang.
Selain itu, Polsri tak harus melewati perpanjangan waktu di semifinal seperti yang dialami USU saat menyingkirkan Univ. PGRI Palembang. Fisik anak-anak Polsri boleh jadi lebih bugar daripada USU.
Berbekal dua keuntungan itu, Polsri menggebrak sejak awal duel pamungkas ini. Hasilnya mulai muncul memasuki menit keenam. Tembakan M. Akbar Alfiansyah (18) dari luar lingkaran pertahanan USU menaklukkan kiper tamu dari Medan itu.
Belum hilang kegugupan USU, semenit kemudian Polsri menggandakan keunggulan. K. Fahmi (10) menyambar operan M. Muhammad Mufid (15) menyusul sepak pojok.
USU mulai bisa mengendalikan permainan setelah dua gol lawan tersebut. Akan tetapi, mereka belum bisa menembus pertahanan Polsri. Di menit ke-18, Polsri malah mencetak gol lagi. Sebuah serangan balik berujung gol tembakan Ilham Pangestu (6) dari luar lingkaran.
Di awal babak kedua, USU kembali mencoba menekan. Namun, Polsri mengambil keuntungan dari pertahanan buruk. Di menit ke-23, setelah mengambil bola dari penguasaan pemain bertahan USU, M. Mufid (15) mengecoh kiper dan pemain belakang lawan untuk gol keempat Polsri.
Tiga gol Polsri dalam lima menit hingga menit ke-34 mungkin sudah meluluhlantakkan semangat USU. Di menit ke-29, Fahmi (10) mencetak gol kedua dirinya dari tembakan luar lingkaran. Semenit kemudian, aksi individual Fajar Ramadhan (7) melewati penjaganya berakhir dengan penempatan melewati celah dua kaki kiper USU.
Finalis dari Medan itu mencoba melakukan power play. Namun, usaha ini malah berujung gol tembakan Elang Semarang (16) dari tengah lapangan ke gawang yang kosong.
Pemain USU, Arifan Nuari Ananda (18), mencetak gol dari luar lingkaran Polsri untuk mengubah kedudukan menjadi 1-7 di menit ke-39.
Namun, Polsri masih menambah sebuah gol di menit terakhir melalui tembakan Yuyu Muhammad Akhirudin (12) ke gawang yang kosong. Pemain USU, Firman Sariaman Butar-Butar (14), juga memanfaatkan kelemahan taktik power play lawan untuk gol kedua timnya.
Dengan kemenangan 8-2 ini, Polsri pun memastikan takhta putra tak keluar dari Palembang, kota penyelenggara. Di bagian putri, tim dari Pekanbaru, Univ. Islam Riau (UIR), menjadi kampiun.
Dari Sektor putri putri Universitas Islam Riau (UIR) gagal membuat catatan selalu menang setelah ditahan imbang AMIK Bina Sriwijaya (Binas) di laga terakhir kategori putri dengan skor 1-1.
Namun, hasil imbang sudah cukup bagi tim kampus dari Pekanbaru ini untuk mengukuhkan gelar mereka. UIR tetap mengakhiri perjalanan mereka yang berujung gelar dengan torehan tak terkalahkan.