Adria Pratama Mulya School Menunggu Bibit-bibit Berbakat di Tengah Gelaran Cinta Indonesia Open 2018
Turnamen berkuda ketangkasan bergengsi Cinta Indonesia Open 2018 tersaji meriah dengan jumlah peserta yang luar biasa.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Turnamen berkuda ketangkasan bergengsi Cinta Indonesia Open 2018 tersaji meriah dengan jumlah peserta yang luar biasa.
Ajang persaingan dari seluruh insan berkuda ketangkasan dari berbagai kelompok usia ini merupakan event tahunan yang selalu ditunggu komunitas equestrian tanah air.
Menyambut Cinta Indonesia Open 2018, yang digelar mulai Jumat (26/10/2018) pagi hingga Minggu (28/10) sore di Adria Pratama Mulya Equestrian Centre, APM Equestrian Centre Jalan Raya Arya Wangsakar, Desa Tapos, Tigaraksa, Tangerang, Banten, jumlah peserta menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Pemilik (Owner) Sekolah Berkuda Adria Pratama Mulya (APM), Triwatty Marciano, mengemukakan kegembiraan sekaligus kebanggaannya atas adanya peningkatan jumlah peserta dari kategori sekolah pada Cinta Indonesia Open 2018 ini.
Kompetisi diantara siswa/i sekolah, atau interschool, merupakan keistimewaan dari event tahunan APM Equestrian Centre ini. Ini juga sekaligus keunggulan CIO dibanding event-event equestrian atau berkuda ketangkasan lainnya.
Di CIO 2018 ini nomor interschool untuk pertama kalinya dipilah-pilah atau tak lagi disatukan. Mereka yang masih duduk di sekolah dasar berkompetisi dengan sesamanya (primary), demikian juga kompetisi diantara siswa SMP dan SMA.
"Mereka adalah bibit handal equestrian kita. Itu juga yang harus terus menerus ditulis dan dibesar-besarkan oleh pers," ujar Triwatty Marciano, Jumat (26/10).
"Asal sekolahnya harus ditulis, saya kira pihak sekolah juga akan senang," harap Triwatty Marciano.
CIO diselenggarakan oleh APM dengan dukungan dari Artha Graha Peduli, Delima Mandiri, Multi Wira Mandiri, dan sponsor lainnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya CIO mempertandingkan 20-an kelas dari tunggang serasi (Dressage) dan lompat rintangan (Jumping).
Nomor-nomor Dressage sudah mulai dilombakan pada hari Jumat dan Sabtu (26-27/11) pagi, dan Show Jumping pada hari Jum’at hingga Minggu.
Menunggu Bibit-bibit Berbakat
Pergelaran CIO 2019 sekaligus menjadi bukti dari eksistensi Adria Pratama Mulya School dalam meningkatkan dan memasyarakatkan olahraga ketangkasan berkuda (Equestrian) di Indonesia.
Sukses menggelar ajang kompetisi antar sekolah (interschool competition) yang dilangsungkan pada September 2018 lalu, civitas akademika Adria Pratama Mulya School bersama dengan APM Equestrian Centre kembali mengadakan event “Cinta Indonesia Open 2018” yang mempertandingkan disiplin ilmu Dressage dan Show Jumping ini.
Pada CIO 2018 ini, kelas pertandingan ini tidak hanya dibuka untuk interschool (usia pelajar) namun juga dibuka kelas pertandingan untuk Open (Professional Riders).
Loyalitas atau kesetiaan APM Team sungguh layak diapresiasi. APM sudah sebelas tahun berturut-turut menggelar turnamen “Cinta Indonesia Open/CIO” dan untuk 2018 ini untuk yang ke-11 kalinya.
Penyelenggaraan “CIO” pada pada awalnya lebih ditujukan untuk rider-rider junior, khususnya siswa/i yang masih bersekolah.
Sebagai sekolah yang memadukan kurikulum nasional dengan kurikulum Equestrian (olahraga ketangkasan berkuda) dan sebagai satu-satunya sekolah yang menjadi venue Asian Games XVIII 2018, Adria Pratama Mulya School mempunyai komitmen yang tinggi untuk membantu pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan serta mengembangkan olahraga ketangkasan berkuda di kalangan anak muda khususnya para pelajar sehingga akan lahir atlit-atlit muda Indonesia yang mampu bersaing di kompetisi internasional. Dan juga sebagai evaluasi dan menambah jam terbang rider-rider senior dan profesional untuk meningkatkan kemampuannya dalam olahraga ketangksasan berkuda (Equestrian).
Kompetisi antar sekolah yang rutin diselenggarakan ini juga menjadi ruang praktek lapangan/ keterlibatan civitas akademika Adria Pratama Mulya School secara langsung dimana selain berpartisipasi sebagai atlit berkuda mereka juga mengambil bagian sebagai official pertandingan ini.
"Kami percaya bahwa semakin ketatnya persaingan di era globalisasi ini tidak akan menjadikan civitas akademika Adria Pratama Mulya School takut menghadapinya karena mereka telah dibekali dengan berbagai pelatihan di sekolah sehingga mereka mampu menembus persaingan tersebut. Siswa/i yang dilahirkan oleh Adria Pratama Mulya School memiliki kualitas yang tinggi, mandiri, kreatif, memiliki jiwa kepemimpinan, jiwa entrepreneurship serta tangguh dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang," demikian Ahmad Munawar, Wakil Kepala Sekolah SMA Adria Pratama Mulya yang juga PR dari CIO 2018.