Sejumlah atlet bulutangkis peraih medali pada Asian Games 2018 mengaku akan mengambil bonus berupa pengangkatan PNS dari pemerintah.

TRIBUNNEWS.COM - Pada Asian Games 2018 lalu, pemerintah memberikan bonus berupa uang tunai, rumah, hingga pengangkatan menjadi PNS bagi para atlet peraih medali.

Bonus ini pun tak disia-siakan oleh para atlet.

Sejumlah atlet bulutangkis peraih medali pada ajang Asian Games 2018 akan memanfaatkan bonus dari pemerintah berupa pengangkatan menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Seorang atlet bulutangkis, Apriyani Rahayu, mengaku akan menerima tawaran tersebut dan akan memanfaatkannya dengan baik.

"Saya mau ambil tawaran jadi PNS. Lagi pula, itu tawaran yang bagus. Sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan," kata Apriyani dikutip dari Antaranews.com.

Selain Apriyani, Liliyana Natsir juga tidak mau menyia-nyiakan tawaran untuk menjadi PNS walaupun ia sudah memiliki rencana untuk menjadi wiraswasta.

"Memang saya ada rencana untuk membuka usaha sendiri setelah pensiun jadi atlet."

"Namun, saya juga tidak mau melewatkan tawaran untuk menjadi PNS. Saya mau ambil tawaran itu," ujarnya menjelaskan.

Hal senada disampaikan oleh pasangan ganda putra peraih medali emas Asian Games 2018, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

"Mau. Saya mau jadi PNS. Kenapa tidak? Kan sudah dapat tawaran dari pemerintah," ujar Kevin.

Sementara itu, menurut Marcus, menjadi PNS merupakan pekerjaan yang baik sehingga sayang sekali apabila tawaran tersebut dilewatkan begitu saja.

"Saya mau terima tawaran jadi PNS. Itu pekerjaan yang bagus. Sudah ditawarkan, ya diterima saja," kata Marcus.

Seperti diketahui, selain bonus berupa uang tunai, pemerintah juga memberikan bonus berupa tawaran menjadi PNS bagi atlet yang meraih medali Asian Games 2018.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marcus/Kevin dan Liliyana Tertarik Terima Tawaran PNS dari Pemerintah"