Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kompetisi futsal antarpelajar tingkat SLTA se-Indonesia, Pocari Sweat Futsal Championship 2018 kini sudah menginjak fase grand championship yang akan digelar di Solo pada 16-18 November 2018.

Sebelum mencapai fase grand final, PSFC terlebih dulu menghelatnya di fase regional hingga putaran nasional.  Tim-tim yang menang dari fase tersebut akan kembali bertanding di solo.

“Kompetisi futsal ini telah menyaring atlet-atlet berbakat yang datangnya dari para pelajar yang ada di Indonesia, tentunya hal ini merupakan sebuah prestasi yang besar dan patut untuk diselenggarakan sebagai wadah yang dapat menjaring bibit-bibit muda yang ada di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi Pocari Sweat untuk dapat mencetak atlet-atlet prfoesional di masa yang akan datang,” kata Ricky Suhendar, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Seperti diketahui, sejak diadakan sembilan tahun silam, acara ini sudah mendapatkan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan sebagai salah satu kompetisi yang memperebutkan piala Kemenpora.

Antusiasme Pocari Sweat Futsal Championship terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan selalu meningkatnya jumlah sekolah yang berprestasi.

Pada 2017, kompetisi ini telah diiktui sebanyak 773 sekolah dan mengalami peningkatan pada 2018 sebanyak 897 sekolah.

“Kedepan saya berharapan tidak hanya pocari sweat, tetapi dunia usaha, swasta, BUMN, dan semua pihak terkait turut serta mendukung pembinaan olahraga khususnya para atlet, mulai dari awal proses pembibitan, pembinaan, pelatihan serta pemberian apresiasi terhadap pencapaian prestasinya,” kata Menpora Imam Nahrawi yang juga hadir di acara tersebut.

“Semoga Pocari Sweat Futsal Championship depat terus diselenggarkaan dan menjadi wadah untuk menciptakan atlet-atlet handal di masa yang akan datang,” pungkasnya.