Zebaztian Kadestam dan Tyler MCGuire Face Off di Latihan Terbuka One: Warrior's Dream
Properti media olahraga global terbesar dalam sejarah Asia, ONE Championship (ONE), menggelar Face-Off dan Latihan Terbuka ONE: WARRIOR’S DREAM
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Properti media olahraga global terbesar dalam sejarah Asia, ONE Championship (ONE), menggelar Face-Off dan Latihan Terbuka ONE: WARRIOR’S DREAM pada Rabu, 14 November 2018 di Jakarta Muay Thai & MMA Gym.
Acara ini dihadiri oleh para petarung laga utama Zebaztian "The Bandit" Kadestam dari Swedia dan atlet asal Amerika Serikat yang tak terkalahkan, Tyler McGuire. Baik Zebaztian Kadestam dan Tyler McGuire akan bersaing untuk memperebutkan gelar ONE Welterweight World Championship yang tengah kosong saat ini.
Informasi Tiket untuk ONE: WARRIOR’S DREAM tersedia di www.onefc.com.
Latihan Terbuka ini turut dihadiri oleh para atlet ONE Championship Nieky Holzken, Cosmo Alexandre, Priscilla Hertati Lumban Gaol, and Angelie Sabanal.
Zebaztian Kadestam menyatakan dirinya sangat percaya diri menghadapi pertarungan berikutnya.
"Saya telah belajar banyak dari pengalaman saya untuk bersaing untuk gelar pertama saat melawan Ben Askren. Sekarang, saya telah menjadi seniman bela diri yang jauh lebih baik. Ada banyak hal yang masih bisa saya tingkatkan, dan saya menjadi lebih baik setiap hari. Saya telah berlatih keras, dan saya merasa baik, jadi saya merasa percaya diri pada pertarungan ini. Tyler McGuire adalah pria yang kuat dengan stamina yang baik. Ronde awal akan terasa sulit, jadi saya harus berhati-hati. Dia akan mencoba menjatuhkan saya, tapi saya sudah mempersiapkan pertahanan dengan baik. Ini hanya masalah memasuki arena dan bersenang-senang. Saya terbiasa dengan hal-hal yang kasar dan sulit, saya tidak pernah menghadapi pertarungan yang mudah dalam karir saya,” jelas Zebaztian Kadestam.
Atlet ONE Championship lainnya, Tyler McGuire, mengatakan mendapatkan kesempatan untuk memenangkan Gelar Juara Dunia di ONE Championship merupakan kehormatan yang mutlak. Itu berarti Anda termasuk yang terbaik di dunia.
"Saya mempersiapkan diri dengan sangat keras untuk pertarungan ini, dan sekarang saya ingin menunjukan hasil kerja keras saya. Zebaztian Kadestam adalah pria yang tangguh dan saya tahu dia akan datang untuk bertarung. Itulah yang saya inginkan dan saya mempunyai harapan besar. Saya tahu dia berpikir bahwa saya tidak bisa menyakitinya dengan pukulan saya. Mari kita lihat nanti. Saya menganggap diri saya seorang seniman bela diri yang lengkap. Tentu saja, keahlian saya adalah permainan bawah, dan jika ada kesempatan untuk menjatuhkannya, saya akan memaksimalkan kesempatan tersebut. Tetapi jika kami harus berdiri dan bertukar pukulan, saya juga siap untuk itu,” papar Tyler McGuire.
Mantan juara kelas Welter PXC Zebaztian “The Bandit” Kadestam mulai berlatih Muay Thai ketika masih berusia 12 tahun dan selanjutnya meraih karir profesional yang sukses dalam olahraga ini.
Dia kemudian mencoba disiplin lain saat berlatih di Pancrase Gym di Stockholm, dan terbang ke Filipina untuk mempertajam keahliannya di Legacy Gym di Boracay, di bawah seniman bela diri terkenal Ole Laursen. Meskipun ia tidak berhasil dalam upaya mendapatkan gelar kelas welter melawan mantan juara Ben Askren, Zebaztian Kadestam tetap memiliki dua catatan kemenangan tingkat tinggi atas pesaing teratas Luis Santos dan Agilan Thani.
Dalam penampilan terakhirnya melawan Agilan Thani, Zebaztian Kadestam menunjukkan keahlian yang luar biasa, menyelesaikan pertarungan melawan atlet muda Malaysia tersebut lewat TKO. Di laga selanjutnya, Zebaztian Kadestam akan menghadapi Tyler McGuire untuk mengisi gelar ONE Welterweight World Championship yang tengah kosong.
Seniman bela diri campuran Amerika yang tak terkalahkan, Tyler McGuire asal Washington, Amerika Serikat, adalah spesialis kuncian yang berlatih di Sik-Jitsu Fighting Systems di Spokane. Dengan rekor profesional 11-0, petarung berusia 32 tahun itu memiliki rekor tujuh kemenangan melalui kuncian.
Dikenal karena kemampuannya dalam menampilkan teknik bergulat yang kreatif, McGuire memutuskan untuk mengunjungi Asia, di mana ia berencana untuk memamerkan keahliannya di panggung kompetisi seni bela diri global.
Dalam perjalanan terakhirnya, McGuire menghadapi Luis Santos, atlet yang berbahaya, dalam pertarungan tiga ronde yang sulit dan menang melalui kemenangan angka mutlak. Penampilannya yang cukup mengesankan bisa membawa Tyler McGuire mendapatkan gelar, saat ia menghadapi Zebaztian Kadestam di Jakarta untuk memperebutkan gelar ONE Welterweight World Championship yang tengah kosong.
Untuk info lebih lanjut mengenai ONE Championship, silahkan kunjungi www.onefc.com, ikuti kami di Twitter dan Instagram @ONEChampionship, dan sukai Facebook kami di https://www.facebook.com/ONEChampionship.