Zebaztian Kadestam Bakal Bangkit Usai Dikalahkan Ben Askren
Zebaztian “The Bandit” Kadestam telah mengalami berbagai macam pertarungan dalam karirnya selama tujuh tahun sebagai atlet seni bela diri campuran pro
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zebaztian “The Bandit” Kadestam telah mengalami berbagai macam pertarungan dalam karirnya selama tujuh tahun sebagai atlet seni bela diri campuran professional.
Namun bagi petarung hebat asal Swedia ini, kekalahannya dari mantan Juara Dunia Kelas Welter ONE, Ben Askren tahun lalu telah memberikan dampak paling besar dalam karirnya.
Lebih dari satu tahun lalu, Askren berhasil menang atas Kadestam pada ronde kedua melalui kemenangan TKO. Ini merupakan pengalaman berharga bagi Kadestam, karena di luar kekalahannya, “The Bandit” mendapatkan pelajaran berharga dari pertarungan tersebut, yang menurutnya dapat mempengaruhi karirnya di masa mendatang.
“Kekalahan ini merupakan pengalaman terbaik dalam karir saya, karena dalam masa latihan saya belajar banyak untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi kemampuan gulat Ben. Ini artinya saya berkembang sebagai seorang atlet bela diri hanya melalui proses saya di kamp latihan,” ujar Zebaztian Kadestam kepada onefc.com bulan Juli lalu.
Dalam pertarungan, Zebaztian Kadestam mengaku dapat melihat apa yang coba ia lakukan, dan jawabannya terhadap apa yang ia coba lakukan.
"Setiap 10 detik ada hal-hal yang dia lakukan yang dapat saya pelajari. Ia berada satu langkah lebih baik dibandingkan saya sepanjang pertarungan, dan saya mendapatkan banyak pengalaman karenanya. Saya rasa kemampuan saya bergulat telah meningkat dan berubah sama sekali sebagai hasil pertarungan tersebut, dan saya melihat sendiri dari hasil latihan saya. Saya berada di posisi tersebut dan berpikiran, ‘Bagaimana saya bisa berada di posisi ini?’I” Ini adalah hasil pengalaman saya bertarung bersama Ben,” jelas Zebaztian Kadestam.
Tentu saja, Zebaztian Kadestam sangat marah dan kecewa, segera setelah kekalahan tersebut. Namun Zebaztian Kadestam mendapatkan pengalaman berharga dan itu adalah pengetahuan yang sangat berharga.
Kadestam kemudian melanjutkan penampilan memukaunya saat melawan petarung asal Malaysia Agilan Thani dengan menghentikannya di ronde ke-3 melalui serangan-seragan yang terjadi.
Pada hari Sabtu, 17 November, Kadestam mendapatkan kembali kesempatan untuk mempraktekan pengalaman dari bertemu dengan Askren dan berkesempatan mendapatjan gelar Juara Dunia.
Kedestam dijadwalkan untuk menghadapi Tyler McGuire dari Amerika dalam ajang mencari Juara Dunia Kelas Wekter yang tengah kosong di ajang ONE Welterweight World Title pada laga utama ONE: WARRIOR’S DREAM di Stadion Istora, Jakarta, Indonesia.
Kali ini, Kadestam percaya bahwa ia mampu mengatasi situasinya lebih baik.
“Saya telah berlatih lama untuk menghadapi lawan seperti ini, sehingga saya sudah tidak sabar lagi. Saya telah berlatih keras dan saya merasa bahagia, sehingga saya begitu percayaan diri untuk pertarungan kali ini,” kata Kadestam.